ARGA MAKMUR. KORANRB.ID - Sebanyak 4.800 rumah di Bengkulu Utara (BU) masuk dalam kagatagori Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
Tahun 2023 ini Pemkab BU menganggarkan Rp 660 juta untuk renovasi 33 unit Rutilahu yang ada di BU yang dianggarkan dalam APBD.
"Jadi karena kita hanya melakukan perbaikan, satu rumah itu Rp 20 juta kita beri bantuan," ungkap Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), Nyoman Karwiyanto, S.Sos, kemarin (29/10).
BACA JUGA:Masih Seleksi, Pemkab Sudah Siapkan Rp 62 Miliar
Dikatakan Karwiyanto, untuk di APBD Perubahan 2023 ini Pemkab BU kembali menganggarkan Rp 240 juta.
Namun untuk bantuan Rutilahu di APBD Perubahan ini sedikit berbeda.
Jika sebelumnya hanya untuk anggaran Renovasi ringan di APBD Perubahan di anggarkan untuk merombak ulang bangunan.
BACA JUGA:13 Izin Masih Manual
"Memang tidak besar, satu rumah itu Rp 30 juta. Namun cukup untuk merombak ulang bangunan," katanya.
Karwiyanto mengatakan program Rutilahu ini akan terus di anggarkan di APBD maupun APBD Perubahan setiap tahunnya.
Disamping itu, DPRKP juga mengusulkan agar 4.800 rumah di BU ini juga mendapatkan program bedah rumah dari Pemerintah Pusat terutama melalui Kemensos dan Kementerian PUPR.
BACA JUGA:Festival Layang-Layang Akan Jadi Agenda Tahunan
"Selain APBD, kita juga berusaha mengusulkan ke pusat," ucapnya.
Namun, usulan tersebut, sampai saat ini belum membuahkan hasil.
Oleh sebab itu di 2024 mendatang, Karwiyanto menyampaikan akan berjuang semaksimal mungkin agar Rutilahu di BU bisa mendapatkan bantuan bedah rumah dari pemerintah pusat. (eng)