Dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp580 juta. Apriansyah mengaku akan tetap memanfaatkan anggaran tersebut sesuai dengan baik.
BACA JUGA:Usulkan Kembali Rp 1,5 Miliar Pembangunan Rumah Adat Mukomuko
BACA JUGA: Dapat Dana Inpres Lagi, PUPR Mukomuko Usulkan 5 Jalan Untuk 2024
Tentunya berdasarkan skala prioritas. Bisa saja nanti dimanfaatkan dulu untuk membangun toilet dan yang lainnya. Setelah ada persetujuan dari pimpinan.
Sedangkan untuk target pelaksaan pekerjaan lanjutan pembangunan Sarpras Rumah Adat Mukomuko.
Ia berharap bisa dilakukan dengan cepat. Diharapkan Februari 2024 mendatang, kegiatan sudah bisa dilaksanakan.
"Keinginan kami, anggaran yang sudah disiapkan itu cepat dibelanjakan sesuai perencanaan kebutuhan.
Apakah nanti untuk membangun toilet di belakang rumah adat itu, atau digunakan untuk pemasangan keramik lantai dasar dan yang lainnya,” jelanya.
BACA JUGA:Hasil Tangkapan Nelayan Naik, Disperkan Klaim Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Kurang 2.800 ASN, Penerimaan Tahun 2024 Pesimis Terpenuhi
Lanjutnya, sedangkan Sarpras Rumah Adat yang belum dapat dibangun dengan menggunakan anggaran sebesar Rp580 juta.
PUPR akan kembali mengusulkan anggaran ke pemerintah.
Baik di APBD Perubahan tahun 2024, maupun di APBD tahun 2025 mendatang.
Sebab ia tidak menginginkan, pemerintah hanya membangun rumah adatnya saja.
Sedangkan sarana dan prasarana lainnya tidak ada.
"Keinginan kami semua dilengkapi. Baik itu toilet, taman, pagar termasuk yang lainnya.