Hasil Tangkapan Nelayan Naik, Disperkan Klaim Ini Penyebabnya

IKAN LAUT: Hasil tangkapan nelayan Mukomuko meningkat, target pertahun dinaikkan. Foto: IST/RB--

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Hasil tangkapan nelayan Kabupaten Mukomuko akan ikan laut berhasil naik 2 persen dari target pertahunnya. Tentu capaian tersebut akan kembali ditingkatkan tahun 2024 ini. 

Kenaikan tersebut diklaim Dinas Perikanan (Disperkan) Kabupaten Mukomuko tak lepas dari moderenisasi alat tangkap yang digunakan nelayan saat melaut.  

Kepala Bidang Perikanan Tangkap Disperkan Mukomuko, Warsiman, S.Pt optimis, kenaikkan produktifitas nelayan ini akan mendorong Kabupaten  Mukomuko dalam memenuhi kebutuhan pasar Nasional akan ikan laut.

BACA JUGA:Kurang 2.800 ASN, Penerimaan Tahun 2024 Pesimis Terpenuhi

Dipaparkan Warsiman, pada tahun 2022 hasil tangkapan nelayan Mukomuko mencapai 19.699 ton dalam satu tahun. Meningkat di tahun 2023 menjadi 24.190 ton.

Hasil tersebut melampaui target produksi tangkap nelayan di tahun 2023 yang sebesar 23.188 ton.

 "Tentu angka ini menunjukan adanya pengaruh moderenisasi alat tangkap nelayan. Meskipun hanya dua persen naiknya dari target,’’ sebutnya.

Karena itu pula Disperkan Mukomuko di tahun 2024 optimis hasil tangkap nelayan bisa memenuhi target 25.000 ton, atau naik 2 persen dari capaian tahun 2023.

Warsiman menambahkan, Mukomuko memiliki wilayah laut yang sangat potensial menghasilkan ikan. Baik itu ikan laut dangkal hingga ikan laut dalam, seperti ikan tuna, kakap merah, tenggiri, bawal dan masih banyak lainnya. 

Harga ikan tersebut terbilang tinggi bila dikirim ke kota besar, baik Jakarta ataupun Medan.

BACA JUGA: Anak di 15 Kecamatan Mukomuko Diberi Obat Cacing, Dinkes Lakukan Ini

"Laut kita ini samudera Hindia jadi sangat pontesial dalam hasil tangkap nelayan. Maka dari itu kami yakin produksi tangkapan nelayan tahun ini kembali meninggkat,’’ kata Warsiman.

Selain itu juga sejak tahun lalu Pemkab Mukomuko sudah menyalurkan berbagai bantuan dari Pemerintah Pusat untuk kelompok nelayan di Mukomuko. 

Bantuan berupa jaring tangkap, mesin kapal, hingga mesin pendingin yang dapat digunakan menyimpan ikan agar tetap segar Ketika dikirim ke luar daerah. Kapasitas mesin pendingin mencapai 10 ton lebih.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan