KORANRB.ID – Sebanyak 12 Pejabat eselon II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma mengikuti job fit, Selasa, 30 Januari 2024.
Job fit yang diikuti pejabat Kabupaten Seluma ini digelar di gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Seluma.
Job fit ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) sekaligus Ketua panitia seleksi (Pansel) Seluma, H. Hadianto, SE, M.Si.
Apakah jobfit ini sebagai sinyal mutasi eselon II Pemkab Seluma akan segera berlangsung, Sekda Seluma H. Hadianto mengatakan bahwa job fit atau uji kesesuai ini dilakukan khusus kepada pejabat pimpinan tinggi pratama (JPTP).
BACA JUGA:Jangan Pakai Kontraktor Blacklist! Sudah jadi Temuan BPK
Gunanya untuk melihat dan mempertimbangkan kesesuaian dan kepantasan bagi pejabat tersebut. Apakah masih mampu dan layak atau tidak dalam mengemban amanah dijabatan yang diberikan saat ini.
Adanya job fit ini dilakukan mengikuti rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan pelaksanaannya dilakukan sesuai arahan Bupati Seluma.
Dalam job fit ini juga menghadirkan akademisi dari Universitas Bengkulu (Unib) untuk menilainya.
"Di job fit inilah kemampuan pejabat diukur, apakah masih layak atau tidak, apakah masih menguasai atau tidak. Sehingga hasil dari job fit ini akan dipertimbangkan untuk menentukan sikap kedepannya," tegas Sekda.
BACA JUGA:Cek Kesiapan Pengaman Pemilu di Seluma, Kapolda Pastikan Netralitas Anggota
Job fit ini merupakan kali kedua yang dilakukan pasca akhir tahun 2023 lalu. Bukan tidak mungkin selanjutnya pejabat yang ikut job fit akan dilakukan mutasi ke jabatan lainnya jika dinilai layak.
"Job Fit ini dilakukan sebagai dasar untuk penyegaran OPD, sehingga jika sudah tidak kompeten dan menguasai, maka akan digeser," jelas Sekda.
Sedangkan untuk informasi kapan adanya mutasi, Sekda mengaku belum dapat menjelaskannya. Karena itu merupakan wewenang Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE.
Namun nantinya semua hasil job fit akan diserahkan kepada Bupati Seluma untuk dipertimbangkan dan menetapkannya, apakah bertahan ataupun bergeser.
BACA JUGA:Pemerintah Bahas Skema Pinjaman Mahasiswa untuk Berkuliah, Hat-hati Bisa Menimbulkan Masalah Ini