KORANRB.ID - PT. Maybank Indonesia Tbk menggandeng PT. Pegadaian meluncurkan tabungan emas di M2U ID App.
Melalui digital mobile banking itu, nasabah dibantu untuk menyesuaikan instrumen investasi yang cocok dengan kebutuhan.
Baik dalam jangka pendek ataupun panjang di tengah beragamnya pilihan investasi.
Situasi krisis ekonomi dan perang yang berkecamuk membuat safe haven menjadi pilihan masyarakat.
BACA JUGA:Pemerintah Bahas Skema Pinjaman Mahasiswa untuk Berkuliah, Hat-hati Bisa Menimbulkan Masalah Ini
Secara histori, emas memang dipercaya memiliki ketahanan di saat ketidakpastian ekonomi yang masih tinggi.
Seiring dengan kecanggihan teknologi, kini berinvestasi logam mulia cukup dalam satu genggaman smartphone.
Chief Digital Officer Maybank Indonesia Charles Budiman menilai, emas bisa menjadi salah satu pilihan jenis investasi yang tepat. Karena sifatnya sebagai lindung nilai (hedging) dan tidak tergerus inflasi, bahkan cenderung meningkat.
“Emas diproyeksikan menguat pada 2024 berdasarkan Comodity Markets Outlook Oktober 2023 dari Bank Dunia,” ungkapnya di Jakarta, Selasa 30 Januari 2024.
Nasabah dapat berinvestasi pada tabungan emas Pegadaian di M2U ID App dengan harga terjangkau.
BACA JUGA:Bawaslu Panggil Oknum Pejabat, Tindakannya di Dinkes Kota Diduga Langgar PKPU
Pembelian dan penjualan emas mulai dari Rp 10 ribu atau sekitar 0,01 gram sampai Rp 100 juta atau berkisar 100 gram.
Bahkan bisa disetel pembelian emas otomatis secara mingguan maupun bulanan.
“Sehingga cocok bagi para investor berpengalaman maupun pemula yang ingin memulai investasi sejak dini,” kata Charles.
Senior Vice President Innovation Center Pegadaian Ferry Hartawan menambahkan, permintaan investasi emas di Indonesia masih rendah dibanding negara-negara lain.