Namun pihaknya juga telah memastikan akan tetap memperhatikan TPS kurang rawan.
“Untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas yang akan timbul pada saat pelaksanaan pemungutan dan perhitungan, kami (Polres Bengkulu Tengah, red) telah menyiapkan sebanyak 245 personel berdasarkan kriteria TPS,” ungkapnya.
Ia memastikan jika pengamanan dalam pemungutan dan penghitungan nantinya akan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, secara profesional dan humanis sesuai dengan SOP.
BACA JUGA:Logistik Pemilu untuk Pulau Enggano Dikirim Duluan, Ini Alasan KPU Bengkulu Utara
Tambahan body system akan diterapkan guna menjamin keselamatan personel. Ia berharap tak ada kericuhan ataupun keributan pada saat pemungutan dan penghitungan berlangsung.
“Kita sadari bahwa saat ini banyak kejadian-kejadian yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan, sehingga jangan sampai kita terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Tugas kita semakin berat untuk kedepan,” terangnya
Selain sudah melaksanakan simulasi pengamanan pemungutan dan penghitungan suara, KPU Bengkulu Tengah juga sudah dua kali melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara bersama KPPS, PPS dan PPPK.
BACA JUGA:Status Kepemilikan Aset Bukit Kandis, Jawaban DLH Begini
Ketua KPU Benteng, Melky Helmansyah menjelaskan, simulasi ini dilaksanakan berdasarkan intruksi langsung dari KPU RI.
Dengan dilakukannya simulasi ini, ia berharap kepada semua KPPS bisa memahami bagaimana alur pemungutan dan penghitungan suara.
Termasuk hal-hal teknis yang akan terjadi pada saat pemungutan maupun penghitungan suara.
“Kita berharap semua KPPS lebih siap dalam menjalankan tugas nanti.
Sebab tak hanya dalam pungutan dan penghitungan suara saja, hal teknis lainnya juga harus bisa dihadapi dan diselesaikan nantinya,” ujarnya.
BACA JUGA:HUT Mukomuko 1 Titik Alun-alun, UAS Belum Pasti Hadir
Melky berharap pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Bengkulu Tengah tetap dapat berjalan kondusif, aman dan damai seperti selama ini.
Ia berharap tak ada persoalan yang berat yang bakal terjadi nantinya.