BINTUHAN. KORANRB.CO - Anggota piket Pelayanan Masyarakat Polsek Kaur Selatan pagi hari tadi pukul 07.00 WIB mendapatkan laporan.
Ini soal adanya seorang perempuan penumpang minibus ELF yang tengah beristirahat di rumah makan Kaur Raya Desa Tanjung Besar Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur. BACA JUGA:Sering Kita Lakukan, Konsumsi Makanan Ini Ternyata Membahayakan Kesehatan Mendapatkan laporan dari warga, tim langsung menuju ke TKP guna untuk melakukan pemeriksaan kejadian tersebut. Benar saja pada saat di TKP ada seorang perempuan ternyata telah meninggal dunia yang merupakan Parti (55) warga Desa Suka Pindah Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko. BACA JUGA:Awas!! Buah-Buahan Ini Mengandung Kolesterol Tinggi Kapolres Kaur AKBP H. Eko Budiman S.IK M.IK M.SI melalui Kasi Humas AKP Jhoni Silaen mengungkapkan mendapatkan laporan dan tim langsung menuju TKP untuk melakukan pemeriksaan. Hasilnya diketahui bahwa Parti bersama anaknya Musfianto (33) dan Suharno EC (50) Sopir minibus sedang beristirahat di rumah makan Kaur Raya dalam perjalanan menuju ke Jawa untuk membawa korban berobat. BACA JUGA: KPU Benteng Batal Pinjam Balai Raflesia. Ini Alasannya "Dari keterangan anak korban, mereka ini dalam perjalanan ke Jawa untuk membawa korban berobat. Yang mana mereka berangkat dari hari Jumat kemarin," kata Kasi. Dijelaskannya korban diketahui menderita sakit stroke yang sudah cukup parah. Karena itulah anaknya, hendak membawa sang ibu berobat ke Jawa Tengah. BACA JUGA:Kawasan TNKS, Proyek Jalan Wisata Pemkab Dipantau Pada saat dilokasi kejadian korban diketahui meninggal setelah sang anak memberikan susu beruang dan roti untuk korban. Dikarenakan korban sudah dua hari tidak mau makan dan hanya meminta air putih saja. Saat diberikan roti dan susu korban masih merespon dan menjawab omongan dari anaknya. Namun tak berselang lama, korban tiba-tiba diam tidak bergerak lagi. Sang anak yang panik pun memanggil sopir untuk memeriksa nadi sang ibu. Benar saja pada saat diperiksa korban sudah meninggal dunia. BACA JUGA:Lebong Sampel Sekolah Penggerak Atas kejadian ini, masyarakat setempat langsung melaporkan ke pihak berwajib dan korban langsung dibawa ke Puskesmas Kaur Selatan untuk memastikan keadaannya. "Kita sudah menghubungi keluarga korban di Mukomuko. Mereka menolak untuk dilakukan otopsi, saat ini jenazah sudah diperjanan ke Mukomuko," terang Kasi. (cil)
Kategori :