KORANRB.ID – Upaya produsen kendaraan roda empat untuk mendatangkan dan mengembangkan varian mobil hybrid di Indonesia cukup berhasil.
Market menilai itu sebagai salah satu opsi alternatif menuju elektrifikasi, selain mobil listrik full baterai. Penjualan mobil hybrid mencatatkan hasil positif sepanjang 2023.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto membeberkan, saat ini minat masyarakat terhadap produk elektrifikasi Toyota mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
’’Penjualan xEV Toyota (sebutan untuk seluruh line-up elektrifikasi Toyota, Red) meningkat tajam lebih dari 8 kali lipat dari 4.436 unit pada 2022 menjadi 37.736 unit di 2023,’’ ujarnya di Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024.
Peningkatan tersebut ditopang dua produk hybrid. Yakni, Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV.
BACA JUGA:11 Pelanggaran Diproses dan 5 Rekomendasi Sanksi Dikeluarkan Bawaslu Kota Bengkulu
Menurut Henry, sejak diluncurkan, keduanya mendapatkan animo positif masyarakat.
Sepanjang tahun lalu, Kijang Innova Zenix HEV berhasil menjadi lokomotif penjualan xEV Toyota dengan total whole sales 27.705 unit.
Kemudian, Yaris Cross HEV membukukan sebanyak 5.476 unit.
Pabrikan Jepang lainnya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), juga mencatatkan kinerja moncer melalui mobil hybrid.
Sales ritel hybrid menguasai 36 persen porsi total penjualan passenger car Suzuki di tahun lalu.
BACA JUGA:Raih 3 Kinerja Terbaik, Bupati Mian Siap Raih Opini WTP ke 7
Produk-produk hybrid Suzuki, yakni All New Ertiga Hybrid, New XL7 Hybrid, dan Grand Vitara Hybrid, berhasil mencatatkan angka penjualan sebanyak 13.557 unit.
Adapun total penjualan mobil penumpang mencapai 37.853 kendaraan.
’’Suzuki memproduksi kendaraan roda empat berteknologi SHVS atau smart hybrid vehicle by Suzuki, sebuah teknologi hybrid yang mampu mengurangi emisi gas buang,’’ ujar Dept Head Strategic Planning SIS Joshi Prasetya.