BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ratusan Warga Desa Talang Alai Tutup Portal Masuk Menuju Kuari, Ini Sebabnya
BACA JUGA:Fakta Menarik Suku Buton, Punya Mata Biru yang Menawan Serta Benteng Terluas di Dunia
Selain itu,menurutnya, mimpi dapat memberikan kita pengalaman dan ide-ide yang baru.
3. Teori pemrosesan informasi
Para ahli menyebutkan bahwa mimpi, hanyalah sisa-sisa dari pemrosesan informasi yang kita terima sebelum tidur atau pun beberapa hari sebelumnya.
BACA JUGA:2 Terdakwa Korupsi Proyek Revitalisasi Asrama Haji Bengkulu Dituntut Hukuman Berbeda
BACA JUGA:Suku Mandar, Sejarah, Budaya Hingga Keunggulannya di Lautan
Dimana beberapa bagian otak yang masih aktif mengumpulkan potongan informasi dan membentuk percikan mimpi dari aktivitas tersebut.
Adapun tangkapan informasi yang kita terima saat sadar sangatlah kompleks.
BACA JUGA:Sering Buang Air Besar Setiap Pagi Ternyata Bikin Sehat, Berikut Efek Positif Lainnya
BACA JUGA:Tradisi Adu Kerbau Suku Toraja, Ikon Pariwisata Indonesia
Adapun tangkapan yang kita terima dalam mimpi tersebut seperti emosi, sentuhan dan suasana yang tidak kita sadari saat mendapati informasi.
Ada beberapa psikolog yang meyakini mimpi hanyalah suatu bentuk bentuk pemrosesan informasi yang dianggap tidak terlalu penting.
BACA JUGA:Touring Nyaman Pakai Motor Rx King, Usahakan Pakai Jok Tebal
BACA JUGA:Suku Bugis, Karya Sastra Terpanjang di Dunia, Dikenal Taat Beribadah dan Tradisi Merantau
Dimana semakin banyak aktivitas yang kita lakukan di luar rumah, maka hal ini akan membentuk semakin kompleks potongan gambar, kesan, dan cerita dalam mimpi tersebut.