Adapun sosok kunci yang membuat OGC Nice sulit ditembus pertahanannya adalah Dante Bonfim Costa Santos atau yang akrab disapa Dante.
Meski usianya sudah 40 tahun, hingga saat ini Dante masih dipercaya untuk menjaga lini pertahanan OGC Nice.
Pengalamannya selama 22 tahun bermain bola professional, membuat pemain berkebangsaan Brazil tersebut masih dipercaya menjadi palang pintu pertahanan OGC Nice di musim terakhirnya sebagai pesepakbola, sebelum menyatakan untuk gantung sepatu mulai musim depan.
BACA JUGA:Update Kampanye Akbar AMIN: 15 Juta Orang Akses Tiket JIS! Anies Jamin Semua Boleh Datang
3. Bayer Leverkusen (Bundesliga)
Tim ketiga dengan kebobolan paling sedikit di eropa adalah Bayer Leverkusen.
Tim besutan Xabi Alonso tersebut saat ini menjadi pemuncak klasmen Bundesliga dengan raihan 52 poin atau terpaut 2 poin dari peringkat dua Bayern Munchen.
Leverkusen menjadi tim ketiga yang paling sedikit kebobolan lantaran hingga saat ini baru 14 gol yang bersarang di gawang Matej Kovar.
Di musim ini juga tim dengan julukan Die Werkself tersebut berhasil menyarangkan sebanyak 52 gol di Bundesliga.
BACA JUGA:Mengenal 4 Ketentuan Pemberian Angpao, Serta 6 Jenis Angpao hingga Dampak Kehidupan Sosial
Adapun tokoh kunci dari solidnya lini pertahanan Leverkusen ada pada sosok Piero Hincapie, bek berusia 21 tahun asal Ekuador.
Pemain ini dikenal sangat tangguh baik dalam melakukan pressing terhadap lawan maupun duel udara.
Di momen-moment tertentu, tak jarang Hincapie menjadi penentu kemenangan Leverkusen atas lawan-lawannya.
Maka sangat wajar jika pemain ini saat ini menjadi rebutan tim-tim elite eropa seperti Liverpool, Juventus, Real Madrid, dan Manchester United.