Bagaimana dengan Pitha, Rinov mengaku ada pembicaraan khusus. Sebab, sebagai partner, mereka harus menanggung suka dan duka bersama.
Rinov juga memikirkan perasaan partner ketika dirinya bermain jelek. Apa lebih baik dia pisah, agar Pitha bisa lebih baik lagi.
Terkait curhatan Rinov, pelatih ganda campuran Herry Iman Pierngadi alias Herry IP menyatakan suatu yang alami dialami pemain, mental drop bila berulang-ulang mengalami kekalahan.
Menurut Herry, level Rinov memang masih pelapis. Idealnya, pemain senior di pundak Praveen Jordan. Namun, Jordan tidak lagi di pelatnas.
‘’Cuma ketika belum waktunya, dia (Rinov) dinaikin di level atas. Karena di pelatnas dia paling atas, ketemu pemain-pemain top dunia, pasti digebukin,’’ ujarnya.
Naga Api, julukan Herry IP yakin, setelah di Olimpiade Paris 2024 menjadi momen yang tepat bagi Rinov/Pitha.
BACA JUGA: Kalau Tidak Melihat Tanda-tandanya, Tak Boleh Bilang Ada
BACA JUGA:Bank Syariah Indonesia Kelola Asset Under Custody Sebesar Rp85 Triliun
Sama Leo Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Shohibul Fikri, sekarang masih menang-kalah. ‘’Tapi, nanti setelah ini waktunya dia naik,’’ tuturnya.
Apa pandangan Pitha Haningtyas Mentari terhadapan pasanganya, Rinov Rivaldy?
Dikutip dari sejumlah media, beberapa waktu lalu Pitha menyampaikan tanggapannya soal kepribadian Rinov yang unik.
Di kenal jahil saat di luar lapangan, tetapi dewasa saat berada di arena pertandingan.
"Di luar lapangan, dia anaknya jahil, terus juga bawel, lebih ke punya dunia sendiri," ungkap Pitha Haningtyas Mentari dalam tayangan video di Youtube PB Djarum.
Pitha mengaku tidak banyak menghabiskan waktu dengan Rinov saat di luar lapangan, karena sang partner memiliki hobi yang unik, yaitu main game Mobile Legends.
Namun, atlet 23 tahun ini ia menegaskan kalau saat di dalam lapangan, Rinov adalah partner yang baik dan bisa membimbingnya saat bertanding.
"Kalau di dalam lapangan, dia tipikal partner yang bisa ngemong, bisa narik partnernya untuk kasih semangat dan motivasi," lanjutnya.