BENGKULU, KORANRB.ID – Badan Penanggulangan Benacana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, mulai mewanti-wanti atau siaga bencana menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) berlangsung.
Siaga bencana ini bertujuan agar Pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 tetap berjalan lancar saat terjadi bencana mendadak seperti banjir.
Dipertimbangkan, saat ini sudah memasuki musim penghujan, yang sangat rentan terjadi banjir.
Kepala BPBD Kota Bengkulu, Will Hopi mengatakan, jika terjadi bencana saat Pemilu berlangsung, pihaknya sudah siap.
BACA JUGA:1.970 Petugas Linmas Diminta Profesional Saat Pemilu
BACA JUGA:Pemkot Usulkan Kuota 113 CPNS dan 2.500 PPPK Tahun Ini, Ini Formasi Paling Banyak
Saat ini, pihaknya sudah menyiapkan perahu karet hingga tenda untuk menghadapi bencana tersebut.
“Kita siapkan apa yang dibutuhkan KPU saat ada bencana di hari Pemilu berlangsung,” kata Will Hopi, kepada RB, Sabtu (10/2).
Diterangkan Will Hopi, siaga bencana dalam menghadapi Pemilu ini, sudah pernah dibahas bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu bersama unsur terkait lainnya beberapa waktu lalu.
“Persiapan siaga bencana ini sudah dipersiapkan dari jauh-jauh jauh hari,” katanya.
BACA JUGA:Kwartir Pramuka 07 Bengkulu Dapat Hibah Tanah dan Bangunan, Ini Pesan Gubernur
BACA JUGA:Peringatan Isra Mikraj jadikan Ukhuwah Islamiyah di Tahun Politik
Bahkan, terang Will Hopi, pihaknya sudah memetakan dan memantau langsung Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang kerap kali terdampak bencana banjir di wilayah Kota Bengkulu.
“Untuk TPS rawan banjir itu, sudah kita tinjau,” ucapnya.
Hasil pemantauan TPS rawan banjir yang dilakukan beberapa waktu lalu, terang Will Hopi, untuk di Kota Bengkulu terdapat 17 TPS rawan.