KORANRB.ID - Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler SIP, MAP berharap semua pihak dapat mengawal surat suara berlebih atau suarat suara cadangan pada Pemilu 2024.
Terutama suara suara yang tidak digunakan saat hari pencoblosan 14 Februari 2024.
Bila tidak dikawal dengan baik dikhawatirkan bisa menimbulkan potensi kecurangan dalam proses Pemilu.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan, Dempo menyatakan bahwa situasi ini perlu mendapatkan perhatian khusus untuk menjaga integritas dan keabsahan pemilu.
BACA JUGA:200 Pemuda Ikuti Penguatan Digital Media, Dempo : Harus Giat Gunakan Medsos Secara Positif
BACA JUGA:Dempo Xler Ajak Mahasiswa Awasi Pelanggaran HAM
Menurut Dempo, keberadaan surat suara berlebih dapat menjadi pintu masuk potensial untuk kecurangan pemilu.
"Jika tidak dikawal dengan baik, surat suara berlebih dapat memicu ketidaksetaraan dan pelanggaran prinsip demokrasi yang sehat," kata Dempo.
Dempo juga menyoroti bahaya potensial manipulasi hasil pemilu yang dapat terjadi jika jumlah surat suara tidak sesuai dengan jumlah pemilih yang sah.
"Kami membutuhkan pengawasan ketat dan transparansi dalam proses distribusi dan pengelolaan surat suara untuk memastikan bahwa setiap suara dihitung dengan benar dan adil," tambahnya.
BACA JUGA: Dempo : Bahas Intensif Tingkat Anak Tidak Lanjut ke Perguruan Tinggi
BACA JUGA:Dempo Xler: Kampanye Gelap Menyusup di Media Sosial, Ancam Keamanan Informasi
Dempo menekankan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat diminta untuk mengambil langkah-langkah tegas guna mencegah penyalahgunaan surat suara.
Dempo juga mengajak seluruh pihak terkait, termasuk partai politik, untuk bersama-sama menjaga integritas pemilu demi mewujudkan proses demokratis yang berkualitas.
Pernyataan ini menjadi sorotan di tengah persiapan menuju pemilu yang semakin dekat, sementara pihak berwenang diharapkan segera merespons dan mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.