Netralitas Harga Mati, Kapolres Mukomuko: Jangan Coba-coba Terlibat Politik Praktis

Minggu 11 Feb 2024 - 22:10 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

Kapolres juga menyampaikan, untuk pelaksanaan Pemilu 2024 tinggal menghitung hari. 

BACA JUGA:Ada 3 Inisial Daftar Pencarian Orang dalam Perkara KUR Lebong, Simak Penjelasan Peran 3 DPO

BACA JUGA:Tuntutan Perkara Samisake Ditunda, Begini Tanggapan PH Terdakwa, Minta Penyidik Seret Tsk Lain

Maka dari itu, apa yang sudah di petakan sebelumnya baik potensi kerawanan yang bisa terjadi dalam pelaksanaan Pemilu, serta langkah yang harus dilakukan untuk mencegahnya. 

Agar dapat menjadi patokan.

Kemudian juga seluruh jajaran diminta lebih aktif akan memantau hal-hal yang dapat menggangu kelancaran Pemilu pada 14 Februari 2024 nanti.

‘’Yang pastinya kami akan selalu menjaga netralitas, untuk mewujudkan Pemilu damai 2024.

Namun hal tersebut akan sangat mudah tercipta jika mendapat dukungan dari berbagai kelompok masyarakat,” sampainya.

Lanjutnya, kepada seluruh elemen masyarakat juga diimbau agar tidak mudah mempercayai segala sesuatu yang belum pasti dan memiliki bukti yang konkrit,

Sebab menjelang Pemilu ini akan banyak informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan yang dapat menggangu Kamtibmas.

“Mari bersama kita ciptakan suasana yang kondusif di Kabupaten Mukomuko,”ajaknya. 

 

In order to maintain security and order (Kamtibmas) in society ahead of the 2024 general election (Pemilu).

Mukomuko Police Chief AKBP Yana Supriatna S.IK, M.Si reminded all Mukomuko Police personnel not to get involved in practical politics in the 2024 elections.

Where the neutrality of Polri personnel is a fixed price and Polri members have the duty to guard, serve and secure the election process.

Don't get involved in politics. The neutrality of the National Police in this election is clearly regulated in Law Number 2 of 2002.

Kategori :