Sebelumnya, The Blues keok dengan kebobolan masing-masing 4 gol menghadapi Wolverhampton Wanderers (4/2) dan LFC (1/2). Skornya 2-4 dan 1-4. Jika kalah lagi dini hari nanti, itu menjadi streak kalah terpanjang Poche musim ini.
BACA JUGA:Dempo: Kawal Surat Suara Berlebih, Jangan Ada Potensi Kecurangan
BACA JUGA:Hari Pertama Masa Tenang, Ratusan APK Ditertibkan
Mungkin, mantan pelatih Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain itu masih diampuni jika keok di tangan Palace.
Tapi, dia sangat mungkin tidak akan berada di bench Chelsea pasca melawan The Reds pada final Piala Liga.
Apa pun hasilnya. Apalagi jika Chelsea selalu kalah di tiga laga mereka tersebut.
Jika itu terjadi, Pochettino bakal menerima fase terburuk dalam karier kepelatihannya dengan hanya mendampingi tim di 35 laga.
BACA JUGA:Pasca Periksa DLH, Polisi Pastikan Uji Ulang Limbah PT AIP, Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Modifikator Otomotif Lokal Bawa Inovasi dan Budaya, Ramaikan OAM di Jepang
Sebelumnya, 60 laga bersama Southampton pada 18 Januari 2013 hingga 27 Mei 2014 merupakan yang terkelam baginya.
Apalagi, menjuarai atau sekadar finis empat besar Premier League nyaris mustahil bagi Chelsea yang kini terjerembap di posisi kesebelas.
Alhasil, misi paling realistis adalah juara Piala Liga yang sudah di depan mata dan Piala FA dengan mereka masih bertahan di putaran keempat melawan Leeds United pada 29 Februari.
Tapi, meski Palace ada di posisi ke-15, potensi menjungkalkan Chelsea tetap besar.
BACA JUGA:1.387 Sekolah Belum Finalisasi PDSS, Puluhan Ribu Siswa Terancam Tidak Mendaftar SNBP
BACA JUGA:Rampung, Hasil Audit Dugaan Perselingkuhan Kades Ditangan Sekda, Ini Penjelasan Inspektorat
Hanya kemenangan atas tim big six seperti Chelsea yang bisa membuat Palace bangkit dari hanya mendapat tiga kemenangan dalam 15 laga terakhir mereka.