KEPAHIANG, KORANRB.ID – Banjir melanda Kabupaten Kepahiang.
Tepatnya di Desa Air Hitam Kecamatan Ujan Mas.
Banjir diakibatkan hujan lebat yang turun di Kabupaten Kepahiang sejak Sabtu 10 Februari 2024 petang. Membuat sungai Musi meluap.
Data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang, banjir luapan sungai Musi merendam setidaknya 66 unit rumah.
BACA JUGA: Minim Laporan, Disnakertrans Diminta Mendata Tenaga Kerja Perusahaan Setiap Triwulan
Plt. Kepala BPBD Kabupaten Kepahiang Hendra, ST, Minggu 11 Februari 2024 menerangkan pihaknya telah melakukan penanganan begitu mendapat laporan banjir di Desa Air Hitam.
Termasuk menyerahkan bantuan masa panik, untuk korban terdampak banjir.
"Dalam peristiwa banjir di Air Hitam ini, tak ada korban jiwa.
Penanganan bencana langsung kita lakukan usai mendapatkan laporan," terang Hendra.
BACA JUGA:Lebih 2 Ribu APK Peserta Pemilu Diturunkan Satpol PP Lebong
Lebih lanjut, Bidang Rehap Rekontruksi BPBD Kabupaten Kepahiang mendata, banjir di Desa Air Hitam dipicu dari luapan air Sungai Musi di lokasi yang tak jauh dari PLTA Musi.
Tim TRC BPBD Kabupaten Kepahiang menuju lokasi begitu mendapatkan informasi banjir di lokasi, sekira pukul 20.30 WIB.
Bersama warga, Tim TRC BPBD berupaya mengevakuasi warga terdampak banjir.
Meskipun debit air semakin surut, beberapa warga terdampak banjir masih ada yang mengungsi sementara.