Pengecualian, lanjut Ferry, hanya terjadi di dua provinsi, yakni Aceh dan Sumatera Barat.
Diakuinya, dua provinsi tersebut cukup berat untuk dimenangkan paslon 2.
"Belum bisa kita pastikan itu Aceh dan Sumatera Barat," imbuhnya.
BACA JUGA:26 CJH Belum Lunasi Bipih, Diperpanjang Hingga 23 Februari
BACA JUGA: Armada Kurang, Logistik Pemilu 2024 Estapet, Segel Surat Suara Robek
Kalaupun di dua provinsi tersebut kalah, TKN menilai masih bisa dikompensasi dari kemenangan di provinsi lain. Sebab, data internal TKN mencatat mayoritas provinsi menang.
"Selebihnya kita menang semua. Jadi insya allah diatas 50 persen," kata sosok yang menjawab Wamenaker itu.
Disinggung soal strategi menjaga suara, Ferry menegaskan hal itu sudah diantisipasi. TKN, memiliki sumber daya manusia yang besar.
Mulai dari anggota partai, relawan hingga organ-organ sayap lainnya.
BACA JUGA: Armada Kurang, Logistik Pemilu 2024 Estapet, Segel Surat Suara Robek
BACA JUGA:Pastikan Kesiapan Pemilu, Bupati Rejang Lebong Bersama Dandim dan Kapolres Pantau TPS
"Menjadi tanggung jawab kami semua menjaga," tuturnya.
Apalagi, sistem hukum juga sudah tersedia. Jika ada indikasi kecurangan, maka pihaknya tidak segan untuk melakukan upaya pelaporan ke institusi yang berwenang.
"Dengan bukti untuk kami gugat," kata Sekjen Partai Bulan Bintang tersebut.
Sementara itu, Tim Pemengan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud optimis akan memenangkan suara di luar Jawa.
BACA JUGA:GAWAT! 30 TPS Blank Spot, 38 Lainnya Lemot, 3 Kecamatan Mana Saja?