Pemungutan Suara Pemilu Sudah Usai, Menag: Perbedaan Jangan Lagi Dipertentangkan

Rabu 14 Feb 2024 - 18:35 WIB
Reporter : Sumarlin
Editor : Sumarlin

Begitu pula hasil pilpres, ia harap menghasilkan presiden dan wakil presiden yang mencintai rakyatnya.

“Agar Indonesia ke depan akan jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Itu harapan saya," ujarnya.

Sebelumnya, dilansir dalam siaran pers kemenag.go.id, ribuan pemuda lintas agama menegaskan komitmennya untuk menggunakan hak suara pada Pemilihan Umum, 14 Februari 2024. 

Mereka juga mendoakan pemilu tahun ini berjalan dengan damai.

BACA JUGA:Pasangan Prabowo - GIbran Menang di TPS Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Mencoblos

Penegasan ini ini menjadi bagian dari deklarasi yang dibacakan para pemuda lintas agama dalam ‘Pemilove, Doa Bersama untuk Pemilu Damai’

Kegiatan tersebut berlangsung di Jakarta, Senin 12 Februari 2024.

Dalam deklarasi itu, para pemuda bertekad untuk mendukung pelaksanaan pemilihan umum yang jujur, adil, rahasia, serta damai dan penuh cinta kasih.

Kegiatan yang diinisiasi Kementerian Agama ini diikuti kurang lebih 3.000 peserta

Terdiri atas para remaja, pelajar, mahasiswa, dan santri. 

Hadir juga, para pemuda perwakilan organisasi kepemudaan lintas iman, serta para tokoh pimpinan organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan dari enam agama di Indonesia.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki menyampaikan, Kemenag dengan penuh kesadaran menggelar doa bersama ini untuk mengetuk pintu langit dan mengajak semua pihak menyukseskan Pemilu pada 14 Februari 2024.

BACA JUGA:Asal Mula Celup Jari ke Tinta Ungu Saat Pemilu, Simak Cara Menghilangkan Tinta Ungu 

"Semua pihak berkewajiban menyukseskan pemilu yang akan datang, tidak hanya KPU, Bawaslu, para petugas KPPS di lapangan, tapi semua pihak, termasuk para adik pelajar, mahasiswa, dan pemuda. Semua wajib menyukseskan pemilu," kata Saiful.

Menurut Wamenag, kesuksesan pemilu 2024 antara lain ditentukan oleh tingkat partisipasi para pemilih pemula. 

Karenanya, perlu upaya agar para pemilih muda melek politik kebangsaan. 

Kategori :