Kemudian disusul oleh PPh 21 yang mencapai Rp 28,3 triliun.
Sementara, dilihat dari sektornya, sektor perdagangan dan insutri pengolahan menyumbang kontribusi terbesar dalam penerimaan pajak.
BACA JUGA:Ini 25 Caleg Diprediksi Lolos Duduk di DPRD Bengkulu Tengah, Nasdem Gagal Pertahankan Kursi Ketua
BACA JUGA:Catat! 3 Langkah Ini Harus Dilakukan Saat Henti Jantung
Masing-masing realisasinya Rp 38,8 triliun dan Rp 38,1 triliun.
’’Ini menggambarkan bahwa seluruh sektor masih berkontribusi positif terhadap penerimaan pajak kita,’’ katanya.
Dari sisi belanja negara, per Januari 2024 realisasinya sebesar Rp 184,2 triliun atau 5,5 persen dari pagu APBN 2024.
Dari sisi belanja pemerintah pusat per Januari 2024 terealisasi Rp 96,4 triliun.
Jumlah itu terdiri atas belanja kementerian/lembaga Rp 44,8 triliun.
Jumlah itu dipengaruhi antara lain oleh dukungan persiapan pemilu.
Sementara untuk belanja non-K/L mencapai Rp 51,6 triliun. Dipengaruhi oleh realisasi pembayaran manfaat pensiun. (**)