Ganjar: Angket Cara Terbaik dengan Kondisi Pemilu Seperti Ini

Jumat 23 Feb 2024 - 21:06 WIB
Reporter : Jawapos
Editor : jawapos

Bahkan, partai-partai pengusung Anies juga mendukung rencana tersebut.

Dengan kekompakan itu, kata Adian, tidak tertutup kemungkinan ada pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla (JK) yang merupakan pendukung pasangan nomor urut 1.

Namun, Adian belum bisa memastikan kapan pertemuan dua tokoh itu akan dilaksanakan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Truk Hantam 3 Unit Rumah di Jalan Lintas Kepahiang- Curup, Begini Penampakannya

Tapi, dia yakin pertemuan tersebut akan terjadi.

”Kita ikuti saja,” ungkap caleg DPR RI dapil Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu.

Yang jelas, lanjut Adian, hak angket adalah pilihan konstitusional yang diberikan kepada DPR.

Dan tidak boleh ada satu orang atau satu kekuatan pun yang melarang hak itu untuk dilakukan DPR.

BACA JUGA:8 Amalan Menjelang Bulan Ramadhan 2024 yang Perlu Dipersiapkan, Salah Satunya Membayar Utang Puasa

Kalau ada yang mencoba melarang hak angket, berarti mereka melarang penggunaan hak konstitusional.

Terpisah, PPP yang satu koalisi dengan PDIP dalam pemilihan umum presiden belum memberikan perhatian terhadap usulan hak angket.

 Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, partainya masih berfokus pada rekapitulasi suara di bawah dan belum membahas soal rencana pengajuan angket.

Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi, menegaskan, yang menjadi prioritas sekarang adalah bagaimana PPP lolos ke Senayan. 

BACA JUGA:Dua Hari Hilang, Warga Kaur Diduga Hanyut, BPBD Mulai Lakukan Pencarian

Mengutip situs https://pemilu2024.kpu.go.id sampai pukul 19.30 tadi malam, partai lawas ini mengumpulkan 4,05 persen.

Mepet dengan ambang batas parlemen sebesar 4 persen. 

Kategori :