Belum 2 Bulan, Sudah Rp 42,4 Miliar Mengalir ke Pengusaha Kecil

Sabtu 24 Feb 2024 - 21:45 WIB
Reporter : Tri Shandy Ramadani
Editor : Patris Muwardi

Sehingga usaha yang dilakukan masyarakat bisa berkembang termasuk membantu dalam hal pemasaran. 

“Saat ini usaha kecil berupa kerajinan hingga bisnis kuliner masyarakat terus tumbuh dengan skala permodalan kecil. Ini terus kita pantau dan dampingi jika memang membutuhkan akses permodalan,” sampai Rimiwang. 

BACA JUGA:3 Partai Ini Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Kepahiang,

Dia juga mengungkapkan bahwa setiap tahun jumlah dana kredit untuk pengusaha kecil di Bengkulu Utara yang dikucurkan oleh bank-bank negara meningkat. 

Hal ini menunjukkan semakin tumbuhnya ekonomi masyarakat. Sehingga usaha yang dilakukan bisa berkembang dan membutuhkan tambahan modal untuk melakukan peningkatan skala usaha.

“Sesuai dengan target pemerintah pusat, yang saat ini yang dikedepankan adalah peningkatan usaha kecil. Dengan demikian ekonomi masyarakat bisa terus tumbuh hingga ke desa-desa,” sebutnya. 

Saat 2 tahun Pandemi Covid-19 berlangsung, usaha-usaha kecil di Bengkulu Utara sempat terseok-seok. Bahkan tak sedikit kegiatan usahanya berhenti alias gulung tikar. 

Namun saat ini usaha-usaha tersebut kembali tumbuh seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi daerah dan nasional. 

“Sebagai pemerintah kita bertugas melakukan pendampingan dan membantu hingga memberikan akses permodalan dan pemasaran produk lokal daerah tersebut,” pungkas Rimiwang. 

BACA JUGA:Tertarik jadi Kepala Desa? Berikut Besaran Gaji dan Tunjangan Kades

BACA JUGA: ASN Dinkes Bagi Bahan Kampanye Caleg, Bawaslu Rekomendasikan ke KASN

Sekadar mengetahui, sepanjang tahun 2023 lalu, Rp550,325 miliar dana kredit mengalir ke pengusaha kecil di Bengkulu Utara. 

Sejumlah 9.013 debitur atau pengusaha kecil menerima kuncuran kredit usaha tersebut. Mereka memang mengajukan pinjaman ke bank-bank yang ditunjuk pemerintah.

Dari total Rp550,325 miliar dana yang dikucurkan perbankan, Rp 542,984 miliar merupakan KUR dengan total 7.263 debitur atau pengusaha kecil.

Sedangkan Rp 8,34 miliar sisanya adalah kredit usaha ultra mikro dengan total debitur sebanyak 1.750 pengusaha kecil.

Pemkab Bengkulu Utara sudah membentuk suatu organisasi bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang salah satu tugasnya adalah memudahkan akses keuangan pengusaha kecil dalam pengembangan usaha.(

Kategori :