Saat dibiarkan terlalu lama komponen transmisi akan menjadi mudah rusak.
3. Mencegah Kerusakan Pada Komponen
BACA JUGA:Dashboard Mobil Mulai Kusam, Begini Cara Perawatannya Agar Tidak Semakin Parah
Tanpa adanya oli otomatis yang sesuai dengan standar komponen internal transmisi akan menjadi mudah aus.
Ketika dibiarkan terus-menerus tanpa kadar atau kualitas oli yang tepat komponen seperti kampas kopling bisa menjadi terlalu panas dan bahkan terbakar.
Efeknya mobil pun bisa mati mendadak karena kerusakan komponen.
Disampaikan Sumar, mekanik Auto Curup Bengkel Encu, perawatan oli mobil matic terbagi dua jenis Pertama ganti oli.
BACA JUGA:Aki Mobilmu Mudah Soak? Begini Cara Merawatnya Supaya Awet
Kedua kuras oli. Selama ini tidak sedikit masyarakat yang beranggapan bahwa ganti oli dan kuras oli mobil matic merupakan hal yang sama. Padahal faktanya berbeda.
Mulai dari penggunaan alatnya, proses, hingga suku cadang yang digunakan pun berbeda.
Hal yang paling mudah dipahami dari perbedaan kedua cara perawatan mobil ini adalah banyaknya oli yang dibutuhkan.
Transmisi mobil matic membutuhkan setidaknya 3 hingga 4 liter oli untuk proses penggantian oli mobil.
BACA JUGA:8 Referensi Mobil Nyaman dengan Pajak Rendah, Dijamin Gak Bikin Kantong Jebol
Sedangkan kuras oli membutuhkan volume oli yang lebih banyak. Jumlahnya bisa mencapai 12 liter dan prosesnya pun memakan waktu yang lebih lama.
''Adapun kapan waktu penggantian oli trasmisi matic, salah satunya ketika lampu indikator oli menyala atau muncul suara aneh pada transmisi serta tuas terasa berat saat memindahkan gigi,'' terang Encu.
Salah satu hal yang berpotensi menimbulkan kesalahan saat penggantian oli matic adalah ketidaktahuan teknisi. Setiap produsen oli telah membuat oli yang dikhususkan untuk masing-masing jenis transmisi matic.