Untuk syarat pencairan TPG triwulan I, guru harus mempersiapkan beberapa persyaratan.
“Syarat yang barus disiapkan terdiri dari Info GTK, daftar hadir guru, surat pengantar dari kepala sekolah, surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) dari kepala sekolah,” jelas Napoleon.
Untuk diketahui, total guru yang menerima TPG tahun 2023 lalu mencapai 803 orang dengan total anggaran mencapai Rp 8,3 miliar.
Namun untuk total guru yang menerima TPG triwulan I tahun 2024 ini belum diketahui.
Jumlah guru menerima TPG setiap triwulannya berbeda-beda.
Bisa jumlahnya bertambah maupun berkurang. Sebab setiap bulannya pasti ada guru yang pensiun, pindah tugas ke daerah lain.
Ada juga guru yang baru terdaftar menerima TPG.
BACA JUGA:Heboh Nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu Diduga Direkayasa, Orang Tua Lapor ke Polda Bengkulu
“Namun perubahan jumlah penerima biasanya tak terlalu signifikan,” terang Napoleon.
Napoleon memastikan tak akan menghambat proses pencairan TPG triwulan I apabila proses pencairan sudah bisa dilakukan.
Sudah menjadi kebiasaan jika pencarian TPG triwulan I ini sedikit molor mengingat beberapa proses yang akan dilalui terlebih dahulu.
“Kita tidak pernah menghambat-hambat apa yang sudah menjadi hak guru, kalau sudah bisa cair pasti diproses. Kami berharap kepada semua guru yang menerima TPG untuk segera melengkapi syarat. Agar saat pencairan sudah bisa diproses, tinggal dikumpulkan saja,” ingatnya.
Terpisah, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bengkulu Tengah, Supriyanto, S.Pd mengharapkan TPG triwulan I bisa selesai sebelum lebaran Idul Fitri mendatang.
Sehingga uang TPG tersebut bisa digunakan untuk menyambut lebaran Idul Fitri pada April mendatang.
Ia juga mengingatkan kepada semua guru untuk mempersiapkan semua berkas yang diminta Dinas Dikbud untuk proses pencairan TPG triwulan I.
“Saya meminta kepada guru-guru yang menerima TPG triwulan I untuk segera mempersiapkan berkas yang menjadi syarat pencairan,” ujarnya.(**)