Pada kesempatan tersebut pula, Gubernur Rohidin juga melakukan sinergi program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa UGM di Pulau Enggano.
BACA JUGA:300 Ketua Osis Rebut Beasiswa Leadership Program 2024, Segini Kuotanya
BACA JUGA:Direktur RSUD M Yunus Diganti, Pemprov Tunjuk dr Widya sebagai Plt
Seperti diketahui, pada tahun 2023 lalu program tersebut sudah berjalan.
Dengan mengolaborasikan 30 mahasiswa UGM dan 35 mahasiswa Universitas Bengkulu (Unib).
Selain itu, pada kesempatan tersebut ia juga melakukan konfirmasi terhadap kerjasama potensi keunggulan di Provinsi Bengkulu.
Seperti salah satunya, Mahasiswa UGM melakukan riset terkait dengan acaman Kepunahan Bahasa Enggano, yang sudah dilakukan pada tahun 2021 lalu.
Lebih jauh, Gubernur Rohidin menyebut upaya yang dilakukan ini sebagai langkah menciptakan SDM unggul yang mampu mengelola kehebatan dan keunggulan yang dimiliki Provinsi Bengkulu.
Terlebih untuk kelanuutan beasiswa, karena dibutuhkan kemampuan leadership yang baik dalam memanfaatkan potensi unggul yang dimiliki Bengkulu.
''Ini yang kami harapkan untuk mengelola tentang keunggulan-keunggulan Bengkulu baik dari sisi kewilayahan, sumber daya alam, karya dan sebagainya,'' ujarnya.
Rohidin juga mengungkapkan, di tahun 2024 ini sudah anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 mengenai keberlanjutan beasiswa tersebut.
Sementara yang sudah terpilih ditahun 2023 ini, ia membeberkan 10 orang mantan ketua OSIS, SMA, SMK, maupun MA tersebut saat ini sudah memasuki perkuliahan semester pertama di universitas pilihannya.
"Ini tentu sebuah peluang yang besar untuk siswa-siswi, mantan-mantan ketua Osis. Ini terbuka, tetap boleh diikuti semua mantan ketua Osis. Baik SMA, SMK, MA di Provinsi Bengkulu," terangnya.
Ia membeberkan, pihaknya bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu, merencanakan seleksi Beasiswa Leadership Program tersebut akan kembali dibuka pada Februari mendatang.
Dilanjutkan dengan tahapan seleksi dibulan Maret dan April, serta diumumkan pada bulan Mei. Sementara Juni-Juli akan diberangkatkan lagi, sebagai penerima beasiswa tersebut ditahun 2024.
"Kuota sama seperti tahun sebelumnya, yakni untuk 10 orang. Jadi, silahkan berlomba untuk merebutkan kouta tersebut," ucapnya.