Terkait penipuan yang mengatasnamakan pejabat Bengkulu Selatan, Sarmadi belum menerima laporan korban atau laporan pejabat Bengkulu Selatan yang dicatut tersebut.
Kendati demikian ia berharap apabila masyarakat menjadi korban penipuan, melalui media sosial cepat melapor ke aparat kepolisian.
"Sejauh ini belum ada korban melapor, atau pejabat Bengkulu Selatan melapor. Tapi kalau ada yang menjadi korban lapor segera," kata Sarmadi.
Aksi penipuan yang mengatasnamakan pejabat Bengkulu Selatan diungkapkan Sarmadi bukan kali pertama.
Sudah banyak kasus yang dialami para pejabat. Bahkan nama Bupati Bengkulu Selatan pun sempat digunakan pelaku penipuan melalui WA.
Oleh karena itu ia kembali berpesan kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya kepada setiap nomor WA baru.
Atau melalui media sosial Facebook, Instagram, dan aplikasi lainnya.
Menurut Sarmadi, para penipu sangat mudah melakukan aksinya.
Sehingga masyarakat perlu waspada.
"Tinggal lagi masyarakat harus lebih bijak dan jangan mudah percaya,” imbaunya.(**)