Kendati demikian para pejabat Bengkulu Selatan harus tetap waspada. Sebab bukan tidak mungkin aksi pelaku kembali muncul dan mencoba melakukan penipuan.
"Kami berharap ASN tetap waspada, dan jangan sampai jadi korban penipuan," ingat Aan.
Sementara itu, Sekda Bengkulu Selatan Sukarni Dunip mengakui banyak pihak yang memanfaatkan kesempatan untuk menipu dan mengatasnamakan pejabat Bengkulu Selatan, termasuk dirinya.
Terkait nomor WA yang beredar tersebut, Sekda memastikan hal itu merupakan modus penipuan yang mengatasnamakan beliau selaku Sekda Kabupaten Bengkulu Selatan.
Oleh karena itu, Sukarni meminta agar seluruh Aparatur Sipil Negara, pejabat hingga masyarakat jangan mudah tertipu dengan modus orang-orang yang belum diketahui kebenarannya.
"Setiap nomor yang masuk pastikan dulu siapa orangnya. Jangan mudah tertipu," pesan Sekda kepada masyarakat Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Hanya Butuh Tambah 1 Kursi, Bupati Gusnan Melenggang Maju Pilkada Bengkulu Selatan 2024
Terkait langkah selanjutnya, aksi penipuan tersebut telah merugikan Sekda Kabupaten Bengkulu Selatan.
Namun demikian Sekda belum ingin memperpanjang persoalan tersebut.
Untuk masalah melapor ke aparat penegak hukum, Sekda tidak akan melanjutkan.
Namun dirinya ingin masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap penipuan melalui dunia digital.
"Manfaatkan media sosial sebaik mungkin, jangan jadi korban penipuan, juga jangan jadi penipu," tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kasi Humas AKP Sarmadi, SH mengatakan saat ini banyak kasus penipuan dengan berbagai modus. Salah satunya melalui WA.
Banyak nomor palsu mengatasnamakan pejabat, teman atau keluarga.
Lalu penipu meminta uang kepada korban.
BACA JUGA:Heboh Nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu Diduga Direkayasa, Orang Tua Lapor ke Polda Bengkulu