Para malaikat berkata, “Apakah engkau merasa heran dengan ketetapan Allah? Itu adalah rahmat dan berkah dari Allah yang dicurahkan kepada kamu, Sesungguhnya Dia Maha Terpuji lagi Maha Mulia".
Arti dari nama Ishaq sendiri adalah tertawa atau tersenyum, yang diambil dari kata Ibrani yaitu Yishaq.
Nama ini dianggap sesuai dengan suasana hati Siti Sarah saat menerima kabar tersebut, ia tersenyum gembira karena merasa belum percaya dengan kabar yang dibawa oleh Malaikat tersebut.
Hingga akhirnya Siti Sarah mengandung dan kemudian melahirkan seorang anak laki-laki.
baik Siti Sarah dan Nabi Ibrahim sangat bersyukur atas kelahiran Nabi Ishaq Terlebih, Nabi Ibrahim yang dapat berdakwah bersama di Negeri Syam untuk menyiarkan ajaran tauhid untuk menyembah Allah Swt.
BACA JUGA:Sejarah Nabi Hud, Diberi Allah SWT Mukjizat untuk Kaum Ad Penyembah Berhala
Nabi Ismail merupakan kakak dari Nabi Ishaq. Nabi Ishaq lahir pada saat Nabi Ibrahim berumur 100 tahun dan umur Siti Sarah 90 tahun.
Nabi Ishaq disunat pada umur 8 hari setelah ia lahir.
Sementara Nabi Ismail lahir pada saat Nabi Ibrahim berumur 86 tahun dan Nabi Ismail disunat di umurnya yang ke 13 tahun.
Dengan demikian, Nabi Ismail lebih tua 14 tahun daripada Nabi Ishaq.
BACA JUGA:Perjuangan Nabi Nuh AS Berdakwah Hingga Berabad-Abad dan Meminta Allah SWT Menurunkan Azab
Nabi Ishaq memiliki akhlak yang sangat mulia.
Nabi Ishaq dididik langsung oleh ayahnya untuk dapat berdakwah bersama dengan kaum Negeri Syam agar menyembah Allah SWT.
Dan Nabi Ishaq meneruskan dakwah Nabi Ibrahim di Tanah Syam.
Nabi Ibrahim merasa sangat khawatir karena ia takut meninggalkan Nabi Ishaq sendirian.
Saat itu, usia Nabi Ishaq adalah 40 tahun, Nabi Ishaq tak kunjung menikah juga. Hal itu membuat Nabi Ibrahim merasa sangat khawatir.