Karena merupakan salah satu bahan pokok yang wajib dibeli untuk kebutuhan sehari-hari," jelas Endy.
Dia mengaku, kenaikan beberapa harga bahan pokok ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Kaur saja.
BACA JUGA:Perang Badar Kubra, Perang Tentara Islam di Bulan Ramadan yang Menentukan
Melainkan juga merata hampir di seluruh Kabupaten se Provinsi Bengkulu.
Untuk itu, ke depannya Disperindagkop Kaur akan mencarikan solusi terkait naiknya harga bahan pokok ini.
Sebab sebentar lagi akan masuk Bulan Ramadan yang tentu kebutuhan masyarakat akan lebih meningkatkan.
"Kedepan akan terus kita pantau, nanti seperti apa solusinya akan kita carikan," ungkap Endi.
BACA JUGA:Hasil Pileg 2024, Hanya 9 Anggota DPRD Seluma yang Terpilih Kembali, 21 Lainnya Tersingkir
Dijelaskannya bahan pokok ini naik karena adanya beberapa factor.
Salah satunya adalah stok bahan pokok yang ada pada para pedagang memang sedikit.
Seperti cabai, saat ini beberapa petani di Kaur memang belum masuk masa panen makanya harga cabai jadi melejit naik.
Begitu juga dengan beras, bawang dan bahan pokok yang lainnya.
BACA JUGA:Lengkap! Ini Tahapan Pilkada Serentak 2024, Calon Kepala Daerah Wajib Tahu
Saat ini menjelang Bulan Ramadan, stok barang lebih terbatas karena kebutuhan di beberapa wilayah tentunya meningkat.
"Faktor kenaikan harga ini, salah satunya adalah karena stok bahan pokok ini terbatas.
Sudah menjadi hukum dagang dimana ketika barang terbatas maka harganya akan naik," pungkasnya.