Mulai dari gula, gandum, sagu, telur, minyak goreng, sirup, beras dan lainnya.
Tentunya harga jual bahan pokok di pasar murah ini, lebih miring dari harga pasaran.
Hal ini tak lain demi untuk meringankan beban masyarakat Kaur, yang saat ini mengeluhkan harga bahan pokok yang begitu tinggi.
"Akan ada banyak bahan pokok yang dijual nanti, semoga sedikit banyaknya dapat mengurangi beban masyarakat," ucapnya.
BACA JUGA:Gelar 19 Mata Lomba Tingkat Nasional, ICC SMAIT IQRA’ Resmi Ditutup
Lianto juga berpesan dengan pihak kecamatan agar memberitahukan masyarakat pada saat nanti akan dilakukannya pasar murah.
Untuk sistem pembelian di pasar murah itu nanti, kemungkinan akan menggunakan KTP.
Ini untuk mencegah warga menimbun bahan pokok karena melihat peluang harganya yang murah.
"Nanti untuk pembelian, tentunya akan dibatasi. Agar semua kebagian," pungkas Lianto.
BACA JUGA:BREAKING NEWS; Rumah Warga Kebun Keling Dilalap Sijago Merah
Sementara itu, Kabag Ekonomi dan SDA Erni Salbiah, S.Sos mengungkapkan timnya sudah siap menggelar pasar murah Ramadan tahun ini.
Pasar murah ini akan digelar di 15 Kecamatan yakni Kecamatan Kaur Selatan 18 Maret 2024.
Kecamatan Nasal dan Maje 19 Maret 2024. Kecamatan Muara Sahung dan Luas 20 Maret 2024.
Kecamatan Lukang Kule dan Padang Guci Hulu (Pagulu) 21 Maret 2024.
BACA JUGA:Penuh Nutrisi, Ini 36 Manfaat Jambu Jamaika bagi Kesehatan, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Jantung
Kecamatan Padang Guci Hilir (Pagulir) dan Kaur Utara 25 Maret 2024.