“Kita juga bisa lihat dari hasil rakapitulasi sangat jarang kita temukan adanya surat suara yang dicoblos tidak sah.
Baik karena di sengaja, maupun tidak sengaja. Hal ini dapat membuktikan masyarakat sudah memahami pentingnya Pemilu,” terangnya.
Dikatakan Misbahul, kemungkinan juga peningkatan partisipasi penggunaan hak suara.
Dipengaruhi oleh adanya pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden yang menjadi daya tarik tersendiri.
BACA JUGA:Mukomuko Segera Terima 2 Sertifikat Penghargaan dari Kemenkes RI
BACA JUGA:Tahapan Akhir 21 Pejabat Pelamar JPTP, Ini Yang Harus Dilakukan
Sosialisasi yang dilakukan oleh KPU bersama media massa juga dipastikan turut berkontribusi dalam memberikan informasi yang diperlukan dan memotivasi partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi.
“Setelah tahapan pencoblosan, saat ini masih sibuk untuk Persiapan Rapat Pleno Rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat provinsi yang dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 6 Maret 2024,” sampainya.
Pelaksanaan Pleno menjadi langkah lanjutan dalam memastikan keselarasan dan keberlanjutan proses Pemilu.
Serta menegaskan komitmen KPU dalam menjalankan tugasnya dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi.
Meskipun untuk informasi prolehan suara berbasis aplikasi seperti Sirekap kerap mengangalami ganguan. Dan masih ada data yang belum diuploud 100 persen.
“Yang pastinya peningkatan partisipasi menjadi cerminan dari kesuksesan kerja keras. Berbagai pihak dalam mensukseskan Pemilu 2024 di Mukomuko. Sehingga memperkuat pondasi demokrasi dan partisipasi masyarakat dalam proses politik,” ujarnya.
Sementara itu KPU juga telah menuntaskan Rapat Pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilu legislatif 2024.
Selanjutnya KPU akan melakukan Pleno penetapan calon terpilih.
Ada 25 Caleg terpilih DPRD Mukomuko yang akan dilantik menjadi anggota DPRD Mukomuko periode 2024-2029.
Dari 25 Caleg terpilih, 18 diantaranya merupakan wajah baru. Dan hanya ada 7 Caleg yang merupakan incumbent.