Mereka berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 sebanyak 4 orang. Dari Dapil 2 hanya 1 orang dan dari Dapil 3 sebanyak 2 orang.
“Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat kabupaten beserta logistik lainnya telah diserahkan ke KPU Provinsi Bengkulu.
Selanjutnya, akan dilakukan Pleno di tingkat KPU Provinsi Bengkulu untuk pemilihan Pemilu Calon Presiden-Wakil Presiden, Calon DPD RI, DPR RI dan DPRD Provinsi,” terangnya.
Untuk 9 kursi, Dapil I yakni untuk perolehan suara Parpol Golkar 7.070 suara, dengan Caleg nomor 4 Karto.
Tak ketinggalan, ada Partai PAN, dengan suara Parpol 5.819 suara dengan Caleg Suharman.
Selanjutnya ada Partai Gerindra yang suara Parpol mencapai 4.320 suara, dengan Caleg nomor urut 1 Armansyah (Incumbent).
Kemudian ada Partai PPP dengan suara Parpol 4.071 suara, Caleg nomor 8 Pirin Asmara.
Kemudian ada Partai PKB yang mendulang suara 3.581 suara, dengan Caleg nomor 1 Maskur (Incumbent).
Ada Parpol Nasdem dengan suara 3.258, Calegnya nomor 1 Tabrani (Incumbent).
Setelah itu ada Partai Demokrat dengan suara Parpol sekitar 3.109 suara, Caleg yang berpeluang nomor urut 1 Aceng Jakaria (Incumbent).
Sedangkan untuk Partai Hanura mendapatkan suara parpol 2.959 suara, Caleg nomor 1 Alfian.
Selanjutnya ada Partai Perindo dengan prolehan suara 2.457 dengan Calegnya Asril nomor urut dua.
Untuk Dapil II yakni Parpol Golkar perolehan suara 8.473, Caleg nomor 2 Hanasrum.
Kemudian ada Parpol Hanura perolehan suara 5.872, Calegnya nomor urut 8 Hendri Darta. Selanjutnya ada Parpol Gerindra perolehan 4.875 Calegnya nomor 2 Damsir (Incumbent).
Setelah itu ada PDI-P dengan prolehan suara 4.683, dengan Calegnya nomor urut 1 Dedy Kurniawan. Setelah itu ada PKB dengan perolehan suara 2.962, dengan Calegnya nomor urut 6 Marsono.
Diisi kembali Partai Golkar untuk kursi ke enam dengan prolehan suara 8.472 dibagi 3 sesuai rumus yaitu 2.824 dengan Calegnya Zamhari nomor urut 1.