Dempo berharap agar Pemerintah Provinsi Bengkulu segera merespons dan mengimplementasikan langkah-langkah yang diusulkan untuk memastikan ketersediaan beras yang cukup dan harga yang stabil menjelang bulan Ramadan sebagai wujud kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA: Dempo : Bahas Intensif Tingkat Anak Tidak Lanjut ke Perguruan Tinggi
BACA JUGA:Dempo Xler: Kampanye Gelap Menyusup di Media Sosial, Ancam Keamanan Informasi
"Perlunya pemerintah untuk menjalin koordinasi bersama, petani dan masyarakat. Hingga membuahkan langkah yang tepat," harap Dempo.
Sebelumnya, menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Perum Bulog Kanwil Bengkulu memastikan ketersediaan stok beras aman dan tercukupi.
Stok beras yang tersedia saat ini di Kanwil Bengkulu sebanyak 751 ton dan sedang dalam perjalananan akan ada tambahan sebanyak 16.456 ton, tentunya stok ini sangat mencukupi untuk menghadapi HKBN tahun 2024.
BACA JUGA:Siapkan 100 Kader Muda Rafflesia Youth Camp, Dempo : Kita Siapkan jadi Legislator Muda
BACA JUGA:Dempo Xler : Sampaikan Kelebihan dan Kekurangan Caleg
Pihak Bulog sebut, harga beras agar tidak mengalami kenaikan harga menjelang HKBN, Perum Bulog telah menggelontorkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) melalui Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pengecer-pengecer dan pasar-pasar tradisional, ritel modern, RPK, Satgas dan sinergi BUMN, Kemudian Bulog juga.
Melakukan intervensi melalui melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang mendatangi langsung ke pemukiman penduduk atau tempat keramaian.
Melalui Program SPHP Bulog dari Januari sampai Februari Minggu ke IV telah menggelontorkan beras sebanyak +/-4.500 ton.
Perum Bulog akan terus melakukan manuver positif menyikapi harga beras yang masih fluktuatif dengan menjalankan semua penugasan dari Pemerintah secara all out.
BACA JUGA:Dempo Xler: Pemuda jadi Pengusaha, Ciptakan Lapangan Kerja
BACA JUGA:Dempo Xler : Pemuda Adalah Ujung Tombak Negara
Saat ini Bulog melaksanakan penyaluran Bantuan Pangan di Provinsi Bengkulu sebanyak 10 Kg ke masing-masing kepada 1,6 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di provinsi Bengkulu dan telah tersalurkan sebanyak 3.114.540 kg alokasi bulan Januari s/d Februari 2024 dan akan terus berlanjut sampai dengan bulan Juni 2024.