Sementara itu Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Pembendaharaan (DJPb) Provinsi Bayu Andy Prasetya mengatakan sektor penyaluran KUR, sektor pertanian, perburuan, kehutanan, perdagangan besar dan eceran merupakan sektor tertinggi.
BACA JUGA:Belum Ada Perbup Terbaru, APK Belum Bisa Ditertibkan
Jumlah debiturnya sebanyak 17.171 orang dan total realisasi Rp 1,18 Triliun.
Sementara sektor penyaluran terendah yakni jasa pendidikan hanya ada 14 orang debitur dengan realisasi Rp 3,43 miliar. (lengkapnya lihat di grafis).
"Sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan merupakan sektor unggulan Provinsi Bengkulu yang sharenya paling besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bengkulu," jelas Bayu.
Bayu juga menyampaikan, penyaluran KUR per skema jenis KUR Mikro paling diminati masyarakat dengan jumlah debitur 24.103 orang dan jumlah penyaluran Rp1,197 triliun.
BACA JUGA:Belum Ada Investor Siap Kelola Mess Pemda.
Disusul KUR Kecil dengan jumlah debitur 2.673 orang dengan jumlah penyaluran Rp 837,7 miliar, serta KUR Super Mikro dengan jumlah 3.464 debitur dan penyaluran Rp 33,2 miliar.
"Penyaluran KUR terutama di Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang memiliki unit paling luas dan telah melakukan holding dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) perlu didorong untuk meningkatkan penyaluran KUR Super Mikro," imbuhnya.
Sementara penyaluran per pendidikan, tingkat SMA penyaluran tertinggi yakni 13.300 orang dengan total penyaluran Rp 812,08 Miliar.
BACA JUGA:Kota Bengkulu Masih Kekurangan Guru SD dan SMP
Selanjutnya, SD 12.956 orang tersalur Rp 735,23 Miliar, serta SMP jumlah debitur 1.665 orang dengan jumlah penyaluran Rp 147 Miliar.
"Literasi keuangan perlu ditingkatkan mengingat sebagian besar debitur KUR ini adalah tamatan SD dan SMA," tutupnya. (bil)
Penyaluran KUR Per Sektor
1. Pertanian, Perburuan Dan Kehutanan Perdagangan Besar Dan Eceran, jumlah debitur 17.171 realisasi Rp 1,18 Triliun
2. Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan Dan Perorangan Lainnya, jumlah debitur 9557 realisasi Rp 616,96 Miliar