KORANRB.ID – Polemik yang terjadi di SDN 1 Kota Bengkulu nampaknya belum usai.
Kemarin, 14 Maret 2024, gerbang SDN 1 Kota Bengkulu disegel.
Terpampang pula spanduk di pagar bertuliskan “Mulai tanggal 14 Maret 2024 seluruh murid SDN 1 Kota Bengkulu belajar di rumah untuk sementara
hingga kita mendapat titik terang terhadap permasalahan SDN 1 Kota Bengkulu. (Kembalikan Pak Erzon dan lengserkan Ibu Ovrina).
Penjaga SDN 1 Kota Bengkulu, Hasdi mengungkapkan, penyegelan itu diduga dilakukan oleh para wali murid.
BACA JUGA:Sudah Rp596 Miliar KUR Disalurkan ke 8.746 Debitur, BRI Mendominasi
BACA JUGA:ASN Harus Tetap Produktif Saat Ramadan
Pasalnya, wali murid menganggap SDN 1 Kota Bengkulu tidak kondusif semenjak guru bernama Erzon dipindahkan.
Dijelaskan Hasdi, kronologi penyegelan yang dilakukan wali murid, sekitar pukul 06.00 WIB.
Saat itu Hasdi keluar dan ingin mematikan lampu gerbang yang menjadi rutinitas dia setiap hari.
Setelah mematiakan lampu dan membuka kunci pagar Hasdi naik ke atas dan membuka seluruh ruangan kelas.
BACA JUGA:Gunakan Rencana Kerja Sebelum Kebakaran, Anggaran Perbaikan SMKN 3 Hanya Rp1,3 Miliar
BACA JUGA:Pemenuhan Hak Anak dan Perempuan, Pemprov dan Kementerian P3A Teken Pakta Integritas
Kemudian, sekitar pukul 06.30 WIB, Hasdi melihat gerbang terkunci dengan spanduk yang terpasang.
Hasdi tak tinggal diam, dia berinisiatif mengambil palu serta gergaji untuk memotong rantai dan mengahancurkan gembok, hingga siswa-siswi tiba pada pukul 06.50 WIB.