“Kunjungan ini dalam rangka percepatan pembangunan, bahkan pekerjaan yang semula ditargetkan 360 hari dimajukan menjadi 300 hari,” terangnya.
Pembangunan pasar Modern Purwodadi ini sudah sangat ditunggu masyarakat Bengkulu Utara, terutama Kota Arga Makmur.
Sejak berdiri Kabupaten Bengkulu Utara, Pasar Purwodadi tetap berstatus Pasar Tradisional.
Namun dalam tahun ini masyarakat akan mendapatkan pasar yang lebih baik, merupakan pasar modern Purwodadi.
BACA JUGA:Hajar Istri Siri, Karyawan Bengkel Ditangkap Polisi, Ternyata Pemicunya Ini
Pembangunan pasar dilakukan Kementerian PUPR yang merupakan pasar standar nasional dan memenuhi kriteria pembangunan pasar hijau.
“Tahun ini Kementerian PUPR hanya membangun lima atau enam pasar dengan standar yang sama layaknya di Bengkulu Utara, kita mendapatkan pembangunan dengan pasar dengan nilai Rp116 miliar,” terangya.
Saat melihat langsung pembangunan pasar yang dilakukan kemarin, ia juga optimis jika pekerjaaan Proyek Strategis Nasional tersebut bisa tuntas tepat waktu.
Ini terlihat dengan progres pembangunan yang sudah dapat dilihat di lokasi tersebut.
BACA JUGA:10 Negara dengan Kebijakan Cuti Ayah Terbaik, Cuti Selama 30 Hari hingga Pemberian Jaminan Sosial
“Kita bisa dilihat progres pembangunan yang saat ini sudah dilakukan oleh kontraktor, kita optimis jika pelaksanaan pembangunan ini bisa tepat waktu,” terangnya.
Sementara itu Maulidya menerangkan jika kunjungan ini menandai komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam melakukan pembangunan.
Termasuk diantaranya percepatan pembangunan Pasar Modern Purwodadi Arga Makmur.
Ia menerangkan jika Kementerian PUPR dan Pemda Bengkulu Utara sepakat untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dalam peningkatan infrastruktur masyarakat.
“Termasuk untuk memastikan pembangunan pasar Purwodadi Arga Makmur tepat waktu dan tepat mutu,” terangnya.