Selain bangunan ruko yang ludes terbakar, barang dagangan pemiliknya juga tak bisa diselamatkan dari api yang dengan cepat membesar.
BACA JUGA:Masjid Agung di Bengkulu Utara Jadi Lokasi MTQ Tingkat Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Tidak Disediakan Lokasi Khusus, Pedagang Takjil Padati Pasar Purwodadi
Data terhimpun RB, warga mengetahui kejadian kebakaran ini saat api sudah membesar dibagian atap lokasi gudang bagian dalam terminal.
Saat itu api dengan cepat menjalar lantaran gudang tersebut menyimpan barang-barang mudah terbakar.
Gudang juga terbuat semi permanen dengan bagian dinding setengah papan sehingga dengan cepat dilalap api.
Api menjalar ke lokasi kawasan ruko hingga membakar 5 ruko yang ada di dekat bangunan gudang.
Tabung Gas LPG 3 Kg dan alat-alat bangunan membuat api tidak mudah dipadamkan bahkan menjalar ke bangunan-bangunan lainya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Eka Hendri Yadi, SH, MH menerangkan jika kawasan yang terjadi kebakaran adalah kawasan padat penduduk.
Lokasi tersebut selain tempat tinggal juga lokasi berdagang masyarakat sekitar.
“Sehingga memang lokasi ruko berdampingan dan dengan cepat api menjalar ke bangunan lainnya,” terang Eka.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, S.IK, MH melalui Kapolsek Padang Jaya Iptu. Ratno, SH menerangkan Polisi terjun membantu pemadaman api.
Selain itu, lalu lintas di lokasi juga sangat padat sehingga dilakukan pengaturan dan buka tutup arus.
“Lokasi ini jalan lintas Bengkulu Utara – Lebong, sedangkan banyak kendaraan yang mengurangi kecepatan karena melihat kebakaran dan masyarakat juga padat di jalan-jalan,” terangnya.
Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab ataupun sumber api yang membakar 9 bangunan tersebut.
Polisi akan melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut.