"Ini yang paling parah, sebelumnya tidak pernah sampai rusak seperti ini," ujar Niko.
Dijelaskannya saat kejadian, dia sedang berada di ruko bersama keluarga dan beberapa pegawainya.
BACA JUGA:Bersiap ANBK 2024, 19 Sekolah Masih Menumpang
Sehingga mereka menyaksikan persis angin yang begitu kencang mengangkat teras depan ruko dan kemudian dilepaskannya lagi kebawah hingga hancur.
Beruntungnya saat kejadian tidak ada korban jiwa, karena para pegawai bersama keluarga Niko lari ke dalam untuk mencari tempat yang aman.
"Cuma kerugian materi saja, semuanya aman tidak ada yang luka," terangnya.
Akibat kejadian ini, kerugian di taksir mencapai puluhan juta rupiah.
BACA JUGA:Kepahiang Ikut Kecipratan DBH Sawit Rp10,9 Miliar, Ini Peruntukannya
Bagaimana tidak teras milik rumah Niko saja kerugiannya sampai Rp 20 juta, belum lagi ditambah rumah-rumah warga yang juga terdampak.
"Kalau teras depan ini, kemungkinan rugi sekitar Rp 20 juta," tukasnya.