Tetapi jika kondisi jalanan yang kamu lewati arus lalu lintasnya sedang macet, segera kamu nyalakan lampu sein kiri dan bersiaplan menepi untuk berhenti.
Di kondisi darurat seperti itu, kamu tidak bisa buka puasa seenaknya dengan menyantap bekal puasa yang porsinya berat hingga habis.
Namun berbukalah seadanya, cukup minum air mineral serta menyantap sepotong roti atau kurma beberapa biji.
Sekadar untuk menjalankan sunnah dengan sesegera mungkin membatalkan puasanya ketika sudah masuk waktu buka puasa.
BACA JUGA:Yuk Kenalan Dengan UPTD Laboratorium Dinas ESDM Provinsi Bengkulu
Setelah berbuka puasa secukupnya, kamu harus melanjutkan kembali perjalanan hingga ketemu tempat yang tepat untuk berhenti.
Kemudian embali melanjutkan acara buka puasa dengan khusyuk.
Harus diingat, jangan pernah kamu berbuka puasa sambil menyetir karena sangat beresiko.
Ini bisa membahayakan keselamatan kamu maupun orang lain yang lalu lalang di sekitar jalanan.
BACA JUGA:Pengamanan Lebaran, Polres Lebong Dirikan 6 Pos Terjunkan 150 Personel
Selain itu ritual buka puasa juga membutuhkan kekhusyukan sehingga jika dilakukan sambil menyetir dikhawatirkan akan mengganggu konsentrasi kamu sehingga buka puasa menjadi tidak afdal.
Di luar hal yang telah diuraikan tadi, agar acara buka puasa di dalam mobil bisa berjalan lebih lancar.
astinya kamu harus menyiapkan bekal buka puasa sejak awal agar saat waktu buka puasa tiba kamu tidak keteteran mencari apa yang bisa diminum dan dimakan.
BACA JUGA: Gubernur Rohidin Minta Masyarakat Tukar Uang Pecahan Lewat Perbankan Resmi
Maka dari itu, sebaiknya kamu cukup membawa satu kaleng minuman dingin dan roti atau takjil yang banyak dijual di tepi jalanan saat Ramadan.
Jangan membawa makanan berat seperti nasi beserta lauknya yang pastinya butuh waktu lama untuk menyantapnya.