Lantas, bagaimana pula keseharian GC sebelum ditemukan telah meregang nyawa.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, GC diketahui sudah sepekan hilang kontak.
Namun, kondisi tersebut awalnya tak membuat pihak keluarga bertanya-tanya.
Karena memang, selama ini GC masuk dalam kategori warga yang tak menetap.
GC pernah menikah secara siri namun tak memiliki anak dan belakangan diketahui telah berpisah.
"Kalau statusnya dari sisi agama adalah duda, namun dari administrasi negara masih bujang karena memang belum tercatat pernikahannya secara negara," beber Kades.
GC pun sempat berurusan dengan hukum di Kabupaten Bengkulu Utara, setelah dilaporkan ayah kandungnya sendiri dengan laporan dugaan tindak pidana penggelapan mobil jenis Toyota Kijang LSX Nopol BD 1176 LL.
Diduga karena hal ini pula, GC kembali ke Desa Embong Sido yang merupakan asal dari ibunya.
"Ya, GC ini sebelumnya memang sempat dilaporkan ayah kandungnya. Di Desa Embong Sido ini, merupakan tempat asal ibu kandungnya.
Keluarganya memang banyak di sini, termasuk saya masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan GC," terang Kades.
Secara administrasi kependudukan, diketahui GC memiliki Kartu Keluarga di Desa Cinta Mandi Kecamatan Bermani Ilir.