Fenomena Alam: Gerhana Matahari Total Jelang Lebaran, Begini Dampaknya

Minggu 24 Mar 2024 - 10:30 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

BACA JUGA:Sejarah Hijab di Indonesia dari Masa ke Masa, Benarkah Sudah Ada Sebelum Abad Ke-20

BACA JUGA:3 Tips Menanam Pepaya California dan 10 Tips Menanam Cabai Menghasilkan Keuntungan Ganda

Panjang jalur ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi spesifik dari gerhana matahari yang terjadi.

Dalam kasus gerhana matahari total di Nazas, dekat Durango, Meksiko, titik totalitas terpanjang adalah titik di mana durasi totalitas terlama terjadi. 

Artinya, di titik ini, Matahari akan tertutup sepenuhnya oleh Bulan selama periode waktu yang paling lama dibandingkan dengan lokasi lain di sekitarnya. 

BACA JUGA:Sejarah dan Tradisi Suku Asmat, Punya Seni Mengukir yang Handal

BACA JUGA:Ingin Tidur Berkualitas ? Ini Tips - Tips yang Bisa Membantu Anda, Salah Satunya Hindari Rokok

Hal ini membuat Nazas menjadi tempat yang sangat diminati oleh para pengamat gerhana matahari untuk menyaksikan fenomena alam yang langka dan menakjubkan ini.

Gerhana Matahari Total terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bumi sehingga Bulan sepenuhnya menutupi Matahari dari pandangan pengamat di Bumi. 

BACA JUGA:Sejarah, Kebudayaan dan Adat Istiadat Suku Betawi, Begini Kisah Awal Kemunculannya

BACA JUGA:5 Tips Mudah Menjaga Kesehatan di Musim Hujan

Ketika gerhana terjadi, masyarakat yang berada di jalur gerhana akan melihat Matahari yang tertutup oleh Bulan sehingga cahaya Matahari yang biasanya terang akan redup. 

Selama Gerhana Matahari Total, langit akan gelap seperti malam hari meskipun sebenarnya masih siang.

Bayangan Bulan yang membesar terjadi karena ukuran relatif Bulan yang lebih kecil daripada Matahari, sehingga ketika Bulan berada di posisi yang tepat, bayangan Bulan akan menutupi Matahari sepenuhnya. 

BACA JUGA:Makam Karbala, Sejarah, Warisan Tradisi dan Budaya

BACA JUGA:Sering Bepergian Malam Hari, Ini 5 Tips Aman di Jalan

Kategori :