KORANRB.ID – Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan.
Hal tersebut berdasarkan data yang didapat oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu tepatnya dari Bidang Pencegahan dan Pengendalian penyakit.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Provinsi Bengkulu, Ruslian, SKM, M.Si, menjelaskan
ISPA merupakan penyakit pernapasan yang salah satunya diakibatkan oleh udara yang kurang baik serta kebiasaan hidup yang tidak terjaga pola makan.
BACA JUGA:Lion Investasi Rp6,2 T, Fasilitas Pemeliharaan Pesawat di Batam
Ia menyebut, kasus ISPA di Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan,
diketahui setelah Dinkes mengumpulkan data dari berbagai daerah untuk 2 bulan terahir, yakni Januari hingga Februari 2024.
Berdasarkan data yang diterima kata Ruslian kasus ISPA di Provinsi Bengkulu tercatat sebanyak 5.592 kasus.
Kasus tertinggi ditemukan di Kota Bengkulu sebanyak 2.368 kasus.
BACA JUGA:Simak! Ini Hukum Pamer Foto dan Video Makanan di Medsos saat Berpuasa
BACA JUGA:Stok Bapok di Kota Bengkulu Cukup Hingga Lebaran
"Kasus ISPA diprovinsi Bengkulu mengalami peningkatan yang signifikan per Januari hingga Februari saja tercatat 5.592 di Provinsi Bengkulu dan kasus tertinggi ditemukan di Kota Bengkulu sebanyak 2.368,” jelas Ruslian.
Dijelaskan Ruslian, faktor yang mempengaruhi naiknya kasus ISPA di Provinsi Bengkulu yaitu karena faktor cuaca dan perilaku masyarakat.
"Faktor naiknya kasus ISPA itu karena cuaca dan perilaku masyarakat,