KORANRB.ID – Dit Lantas Polda Bengkulu mencatat, sepanjang Operasi Keselamatan (Ops) Nala 2024
ada 36 kasus Kecelekaan Lalu Lintas (Laka lantas) di Provinsi Bengkulu.
Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibanding Operasi Keselamatan Nala 2023 lalu, yang hanya tercatat 30 kasus laka lantas.
“Ada peningkatan laka lantas sebesar 20 persen, jika dibanding Operasi Keselamatan Nala tahun lalu,” ungkap Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs. Armed Wijaya, MH, melalui Kabid Humas Kombes Pol Anuardi, SIK, M.Si.
BACA JUGA:Dua Terdakwa Asrama Haji Banding, PH: Klien Bukan Aktor Utama, Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Futsal Lalu Tumbuh Cinta, Sebelum Akhirnya Korban Dipaksa Melayani Aksi Bejat Guru
Terkait adanya peningkatan angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi dibanding tahun sebelumnya, Kabid Humas Polda Bengkulu mengimbau
kepada seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu khususnya pengendara baik itu motor dan mobil agar selalu
mematuhi aturan lalu lintas yang ada sehingga terhindar dari kecelakaan.
“Kami imbau seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati dan mentaati peraturan lalulintas yang ada sehingga dapat terhindar dari kecelakaan lalulintas,” ujarnya.
BACA JUGA:Tragis, Begini Kronologis Lengkap Bujang Kepahiang Gantung Diri di Pohon Jengkol
BACA JUGA:JPU Sebut Calon Nasabah KUR Lebong Tidak Disurvei, Dugaan Kuat Jaringan Calo DPO
Dikatakan Anuardi, selama 14 hari Operasi Keselamatan Nala 2024, cukup banyak capaian yang diraih.
Melalui beberapa kegiatan yang dilakukan guna menciptakan Kamseltibcar lantas di Provinsi Bengkulu.
Kegiatan yang dilakukan, meliputi Giat Gakkum Lantas (Represif), Giat Dikmas (Preemtive) serta Giat Peventif.