KORANRB.ID - Guna meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu menyampaikan petani wajib beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi.
Salah satunya dengan memanfaatkan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang dapat mempercepat dan meningkatkan hasil panen.
Alsintan mendorong kesejahteraan petani.
BACA JUGA:Mei Irigasi Sayap Kanan Ditutup, Petani Diminta Patuhi Jadwal Tanam
BACA JUGA:Petani Selagan Raya Kembali Keluhkan Sawah Kurang Air, Pemkab Siapkan Rp 2,6 M Perbaiki Irigasi
BACA JUGA: Lagi Konflik PT DDP dan Petani, Pondok Petani Hangus Dibom Molotov Diduga Perbuatan Satpam
“Saat ini orang panen padi sudah pake kombinasi. Kalau dulu masih pakai ani-ani, sehingga hasil panen lebih berkualitas,” kata Fungsional di UPTD Mekanisasi Pertanian Muhamad Sahrir, S.P
Ia juga menambahkan dalam satu kelompok tani diharapkan minimal ada satu anak muda yang selalu mengaupdate informasi dan teknologi terkini di bidang pertanian.
Selain itu pemerintah juga berupaya mendorong peningkatan produksi petani dengan memberikan bantuan bibit, pupuk, dan herbisida.
Diharapkan dengan meningkatnya hasil produksi pertanian akan berkorelasi dengan peningkatan kesejahteraan para petani nantinya," tutupnya.
BACA JUGA:Petani Tanjung Sakti Nyatakan Banding atas Putusan Pengadilan Negeri Mukomuko
BACA JUGA:Musim Tanam Tiba, Petani Tak Kunjung Terima Bantuan Benih Padi
BACA JUGA:Hakim Terima Gugatan PT DDP Sebagian, Petani Berjuang Sampai Darah Penghabisan
Selain itu Sugianto, salah satu petani Desa Sari Mulyo Kabupaten Seluma, mengatakan, saat ini alsintan yang ada di Desa Sari Mulyo masih minim untuk itu diharapkan pemerintah dapat memberikan bantuan kembali agar kesejahteraan petani semakin meningkat.