2. Tambahkan Pasir Baru Secara Berkala.
BACA JUGA:Jangan Usir! Menurut Primbon Jawa, Ini 4 Arti Didatangi Kucing
Meskipun pasir kucing memiliki daya serap yang baik, tetapi seiring waktu, kemampuannya untuk menyerap cairan dan mengendalikan bau dapat berkurang.
Untuk itu, tambahkan pasir baru secara berkala, biasanya setiap beberapa hari atau seminggu sekali, tergantung pada jumlah kucing yang kamu miliki dan tingkat pemakaian pasir.
3. Rutin melakuakan penjemuran.
Rutin menjemur pasir kucing, juga akan menambah waktu pemakaian pasir. Karena, pasir yang sudah tampak lembap. Akan kembali kering jika rutin dilakukan penjemuran.
4. Bersihkan Tempat Tempat Pasir Kucing.
Pastikan untuk membersihkan dan menyapu area di sekitar kotak pasir kucing secara teratur untuk menghilangkan kotoran dan serpihan pasir yang mungkin tersebar di sekitarnya.
Ini membantu mencegah penyebaran bakteri dan bau yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Memelihara Kucing Dapat Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental, Benarkah?
5. Hindari Penempatan Kotak Pasir di Tempat yang Terlalu Panas atau Lembab.
Tempat yang terlalu panas atau lembab dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan menyebabkan pasir kucing menjadi cepat basah atau berbau.
6. Gunakan Pelat Penyerap Bau.
Beberapa pemilik kucing memilih untuk menambahkan pelat penyerap bau ke dalam pasir kucing untuk membantu mengendalikan bau yang tidak diinginkan.
Pelat ini biasanya terbuat dari bahan seperti arang aktif atau zeolit dan dapat membantu menjaga udara di sekitar kotak pasir tetap segar.
7. Bersihkan Kotak Pasir dengan Produk Pembersih Khusus.