Dapil I Kepahiang, Igor Gregori dan Fahri Ziolova (Perindo), Hendri dan Padila (Golkar), Yoga Zulkarnain (PDIP), Agustinus Dungcik (Nasdem), Nendi Sepriadi (Gerindera) dan Franco Escobar (PKS).
Dapil II Ujan Mas, Merigi, Candra (Gerindera), M Nopriandi (Perindo), Anudin (Nasdem), Putrado H (PDIP), Taswin Nata (Demokrat) dan Jalaluddin (Golkar). Dapil III Muara Kemumu - Bermani Ilir, Rajib Govindo (Nasdem), Ansori (Golkar), A Haris (Demokrat), Eko Guntoro (Gerindera) dan Firdaus (Perindo).
Dapil IV Kabawetan -Tebat Karai -Seberang Musi, Erwin Agustinus dan Bambang Asnadi (Nasdem), Chandra Alamsyah (Perindo), Andrian Defandra (Golkar), Eko Susilo (PDIP) dan Dwi Pratiwi (PKB).
BACA JUGA:Sambut Idul Fitri, Pemprov Bengkulu Fokus Tangani Jalan Rusak dan Emergency
Sebagai gambaran, APBD Kabupaten Tahun Anggaran 2024 telah disahkan sebesar Rp780,9 miliar atau naik dari APBD TA 2023 sebesar Rp680 miliar.
Dari pembahasan APBD sebelumnya, diketahui pendapatan daerah Kabupaten Kepahiang mencapai Rp672.326.473.668.
Dengan rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp40.105.973.107 dan dana transfer pusat mencapai Rp632.220.500.561.
PAD berasal dari 4 komponen penerimaan terdiri dari penerimaan pajak daerah sebesar Rp 6.902.000.000.
Lalu, retribusi daerah sebesar Rp727.165.750, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan senilai Rp 3.057.034.929.
Lain-lain, pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp24.266.838.755.
Sedangkan belanja daerah tahun anggaran 2024, mencapai Rp817.377.691.395.
Pada tahun ini, Pemkab Kepahiang hanya menerima anggaran Rp694,4 miliar dari pemerintah pusat.
BACA JUGA:Hemat Uang Tapi Cuan Berlimpah dari Bisnis Lele Bioflok, Ini Keuntungan dan Cara Budidayanya
Dana tersebut untuk dianggarkan dan dibelanjakan tahun 2024. Dengan jumlah keseluruhan transfer ke daerah dari pemerintah pusat, sebesar Rp694.471.494.000.
Terdiri dari belanja operasional Rp609.648.843 261, belanja modal senilai Rp54.309.077.034, belanja tidak terduga sebesar Rp2.825.894.100 dan belanja transfer sebesar Rp150.593.877.000.