Selain Amorphophallus gigas, di lokasi penangkaran juga terdapat jenis Amorphophallus titanum, Amorphophallus variabilis dan Amorphophallus paeonifolius.
BACA JUGA:Cantiknya! Bunga Rafflesia Mekar Sempurna di Liku 9, Hari Ini
Hebatnya, Amorphophalus gigas termasuk dalam empat puspa langka Bengkulu pemecah rekor dunia yaitu sebagai bunga majemuk tertinggi di dunia.
Sedangkan Rafflesia arnoldii sebagai bunga tunggal terbesar di dunia, Amorphophalus titanum sebagai bunga majemuk terbesar di dunia dan Gramatophyllum specium jenis anggrek hutan sebagai bunga terpanjang di dunia.
Bunga bangkai (Amorphophallus) adalah tumbuhan dari suku talas-talasan (Aracea) yang akan mengeluarkan bau busuk yang khas, terutama saat periode bunga mekar. Menurut International Aroid Seociety, diperkirakan sejumlah 170 sampai 200 spesies yang menjadi anggota marga Amorphophallus ini di dunia.
Ada kurang lebih 25 spesies yang tumbuh di Indonesia, 17 di antaranya merupakan tanaman endemik yakni 8 endemik Pulau Sumatera, 5 endemik di Pulau Jawa, 3 endemik di Pulau Kalimantan dan satu spesies endemik Pulau Sulawesi.
BACA JUGA:6 Khasiat Bunga Kencana Ungu Bagi Kesehatan, Boleh Dicoba Buktikan Sendiri
BACA JUGA:27 Calon Jemaah Haji Asal Bengkulu Ajukan Penggabungan Mahram, Begini Penjelasannya
Sebagai gambaran, bunga bangkai termasuk ke dalam golongan talas-talasan atau Araceae.
Hal ini karena bunga bangkai memiliki tiga bagian, yakni berbatang basah (herba), seludang (spatha), dan tongkol (spadix).
Bau busuk yang khas dari bunga bangkai berfungsi untuk mengundang berbagai jenis serangga seperti kumbang dan lalat bangkai.
Namun, serangga tersebut baru akan datang apabila bunga bangkai mengeluarkan bau busuk bersamaan dengan mekarnya bunga betina.
BACA JUGA:BI Masih Tahan Suku Bunga Acuan, Beri Sinyal BI Rate Turun Semester II
Serangga ini berperan penting dalam membantu proses penyerbukan menjadi buah.
Nantinya, buah tersebut akan dikonsumsi oleh burung kutilang.