Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah jumlah buah asam yang dikonsumsi dan kombinasinya dengan jenis makanan lain.
Makan buah asam dalam jumlah besar atau mengonsumsinya bersamaan dengan makanan berlemak atau berat dapat memengaruhi individu dengan sensitivitas lambung.
Seseorang yang sudah memiliki masalah kesehatan lambung, seperti tukak lambung atau asam lambung yang tinggi, mungkin lebih cenderung merasakan ketidaknyamanan setelah mengonsumsi buah asam.
BACA JUGA:Cegah Maag Kambuh, Jaga Lambungmu dengan Menghindari 4 Hal ini
Namun, hal ini tidak dapat digeneralisasi untuk semua orang.
Penting untuk diingat bahwa buah asam juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
Vitamin C dalam buah asam mendukung sistem kekebalan tubuh, sementara antioksidan dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.
Bagi mereka yang merasa rentan terhadap efek buah asam pada lambung, beberapa tips mungkin membantu.
Mengonsumsi buah asam secara perlahan, membatasi jumlahnya, atau mengonsumsinya bersamaan dengan makanan lain dapat membantu mengurangi kemungkinan ketidaknyamanan.
BACA JUGA:11 Manfaat Toge, Salahsatunya Obat Kesuburan Pria
Meskipun beberapa orang mungkin mengalami ketidaknyamanan setelah mengonsumsi buah asam, tidak ada bukti ilmiah yang cukup kuat yang mendukung klaim bahwa buah asam secara langsung menyebabkan sakit lambung pada semua individu. Penting untuk memperhatikan respons tubuh masing-masing dan mengonsumsi buah asam dengan bijak sebagai bagian dari pola makan seimbang.
Jika seseorang memiliki kekhawatiran khusus terkait kesehatan lambung mereka, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk saran yang lebih spesifik. (afa)