KORANRB.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mengakhiri stimulus restrukturisasi kredit perbankan dampak pandemi Covid-19, 31 Maret 2024.
Sebab, kondisi perekonomian Indonesia, termasuk sektor riil, mulai pulih.
Apalagi didukung tingkat permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, serta manajemen risiko perbankan yang baik.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menilai kondisi perbankan tanah air saat ini memiliki daya tahan yang kuat (resilient) dalam menghadapi dinamika perekonomian.
”Aktivitas ekonomi masyarakat juga terus meningkat setelah pemerintah menyatakan status pandemi berakhir melalui Keppres 17/2023 yang terbit Juni 2023,” katanya, Minggu 31 Maret 2024.
BACA JUGA:Hampir 10 Ribu Hektare Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Ikut Program Replanting
Sebelumnya, OJK sempat memperpanjang kebijakan stimulus melalui POJK No 17/POJK.03/2021.
Segmen UMKM, sektor penyediaan akomodasi dan makan-minum, industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dan alas kaki, serta Provinsi Bali menjadi target perpanjangan kebijakan stimulus lanjutan.
Penerapan kebijakan yang targeted itu diimbangi dengan aspek manajemen risiko yang lebih ketat.
Dengan arah normalisasi kebijakan sejalan dengan yang dilakukan negara-negara lain alias common practices.
”Sehingga dapat mempersiapkan industri perbankan untuk kembali pada kondisi normal secara terkendali atau soft-landing ketika stimulus berakhir,” terang mantan wakil menteri luar negeri tersebut.
BACA JUGA:Mulai Libur Lebaran 7 April, ASN Pemprov Bengkulu Masuk Kembali 16 April
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan, seluruh aspek sudah dipertimbangkan secara mendalam dalam menghadapi berakhirnya kebijakan stimulus pandemi Covid-19.
Yaitu, melihat kesiapan industri perbankan, kondisi ekonomi secara makro dan sektoral, serta menjaga kepatuhan terhadap standar internasional.
”Berdasar evaluasi dan laporan uji ketahanan perbankan menjelang berakhirnya stimulus, potensi kenaikan risiko kredit (NPL) dan ketahanan perbankan diproyeksikan masih terjaga dengan sangat baik,” ungkapnya.