Pertumbuhan pengguna, serta perubahan perilaku trading di Tokocrypto sepanjang Ramadan mencerminkan tren global yang menunjukkan minat yang semakin meningkat dalam investasi kripto.
Dari daptasi pengguna terhadap waktu trading yang berbeda, dapat dilihat bahwa pasar kripto terus berkembang serta menjadi lebih inklusif di berbagai segmen masyarakat.
Sehingga, untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan peningkatan transaksi kripto, Tokocrypto terus mengupayakan inovasi dan peningkatan layanan dan peluang keuntungan bagi penggunanya.
Salah satunya dengan melakukan program KEBUT (Kejar Keberuntungan) dengan total hadiah Rp50 juta dan Undang Teman Dapat Cuan (UTDC) berhadiah total Rp15 juta.
BACA JUGA:2 Abad Traktat London, Jajaki Peluang Investasi di Bengkulu
Sekadar informasi, Tokocrypto mengumumkan kemitraan strategis dengan Velo Labs, salah satu pemain utama di dunia kripto dan web3 asal Thailand.
Kolaborasi itu menandakan babak baru bagi ekosistem kripto di Asia Tenggara.
Dengan memperkenalkan proyek revolusioner Velo Labs kepada basis pengguna Tokocrypto yang masif di Indonesia.
Velo Labs, platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) terdepan, menghadirkan transfer aset tanpa batas
BACA JUGA:Tarik Investor dari China Tanam Investasi di Bengkulu Selatan
Dan penerbitan kredit digital melalui token utilitas Velo.
Berbasis pada blockchain Stellar yang terkenal dengan kecepatan dan skalabilitasnya, Velo siap menggebrak industri kripto.
Integrasi Velo di platform Tokocrypto akan mempermudah akses dan mendorong adopsi kripto yang lebih luas di Indonesia dan Asia Tenggara.
Token Velo telah resmi terdaftar (listing) di platform Tokocrypto dengan pasangan perdagangan USDT dan IDR (Velo/USDT & Velo/IDR).
Perdagangan atau trading Velo sudah dapat dilakukan sejak 18 Januari 2024.