Ketika bakteri baikitu ada, bakteri jahat akan tersingkirkan sehingga dapat mengurangi kesempatan adanya bau dari sistem pencernaan yang naik ke rongga mulut.
Contoh makanan probiotik difermentasi yang baik adalah kimchi, yogurt, dan juga kefir.
6. Sikat gigi setiap hari
Tentu saja, anda perlu menyikat gigi karena dapat mencegah plak serta bakteri pada seluruh permukaan gigi. Namun, jangan lupa pula untuk flossing.
BACA JUGA:7 Tips Pinjaman Online Biar Disetujui, Simak Penjelasannya
Meskipun ini merupakan langkah tambahan, flossing dapat membantu membersihkan gigi sampai ke sela-sela yang tidak terjangkau oleh sikat gigi, memastikan seluruh sudut mulut dan gigi bersih dari sisa-sisa makanan.
Jika tidak flossing atau membersihkan gigi dengan benang gigi, kandungan mineral dalam air liur kita dapat menyebabkan plak yang akan mengeras di antara gigi.
Plak ini kaya akan bakteri, yang dapat berkembang biak dengan sangat cepat dan menyerang jauh hingga ke dalam gusi.
Seiring berjalannya waktu, jaringan di sekitar gigi pastiakan terkena iritasi sehingga menyebabkan inflamasi pada gigi. Singkatnya, anda bisa terkena gangguan gusi serta bau mulut.
BACA JUGA:Tips Ajukan Pinjaman di Pegadaian tanpa Hambatan, Langsung ACC, Simak Penjelasan Berikut.
7. Mengurangi kebiasaan merokok
Jika anda merupakan perokok aktif, mungkin anda ingin mengurangi kebiasaan tersebut sekarang karena dapat menyebabkan bau mulut.
Selain itu, merokok juga dapat melemahkan sistem imun tubuh anda sehingga mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan bakteri-bakteri jahat.
Pada saat sudah memasuki kondisi seperti ini, dapat mempercepat bakteri dalam mulut menyebabkan gangguan gusi dan juga bau mulut. Jadi, kurangi atau kalau bisa berhenti untuk merokok.
8. Rajin ke dokter gigi
Sudahkah ke dokter gigi? Normalnya, anda perlu mengunjungi dokter gigi untuk memeriksakan kesehatan mulut anda setidaknya 2x setahun.